Perang Rusia di Ukraina telah memicu krisis pangan global dengan harga gandum, minyak goreng, bahan bakar, dan pupuk melonjak. Rusia dan Ukraina menyumbang hampir sepertiga dari pasokan gandum global, sementara Rusia juga merupakan pengekspor pupuk utama dan Ukraina adalah pengekspor utama minyak jagung dan bunga matahari.
Sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022, pengiriman biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam telah terhenti dan lebih dari 20 juta ton biji-bijian terjebak dalam silo. Sementara itu, Moskow mengatakan, efek mengerikan dari sanksi Barat yang dikenakan pada Rusia atas perang telah mengganggu ekspor gandum dan pupuk.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin (30/5/2022) bahwa Rusia siap untuk memfasilitasi ekspor gandum tanpa hambatan dari pelabuhan Ukraina. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Turki.