Kamis 02 Jun 2022 13:20 WIB

Pengusaha Italia Patungan Dorong Tingkatkan Kelahiran Anak

Tingkat kesuburan Italia hanya 1,2 anak per perempuan, termasuk terendah di dunia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Seorang anak bermain dengan boneka di dalam St Mary Major Basilica, di Roma, Selasa, 31 Mei 2022. Italia tengah menghadapi tren penurunan angka kelahiran.
Foto:

Salah satu alasan yang sering dikutip untuk kelangkaan kelahiran adalah kurangnya keamanan kerja dan perawatan anak yang terjangkau. Pensiun menyerap sebagian besar pengeluaran kesejahteraan Italia dan sebagian besar pekerjaan baru menggunakan kontrak sementara yang tidak menawarkan stabilitas keuangan.

Bisnis mengkooptasi diri mereka sendiri ke dalam kebijakan keluarga untuk mencoba mengisi kesenjangan dan politisi lokal tampaknya senang memberi mereka tongkat estafet. "Ketika mereka datang kepada saya mengatakan ingin memasukkan uang ke taman kanak-kanak dan sekolah lokal, saya pikir 'di mana triknya?'," ujar Wali Kota Cartigliano Germano Racchella.

"Saya merasa seperti ketika seseorang memberi tahu Anda bahwa Anda baru saja memenangkan sebuah mobil," katanya.

Hanya 30 kilometer dari Cartigliano di kota Zane, Roberto Brazzale mempelopori inisiatif serupa yang disebut 'Welcome Stork' yang melibatkan sekitar 10 perusahaan lokal. "Beberapa menawarkan bonus kepada karyawan yang memiliki bayi, yang lain mendanai sekolah, meningkatkan cuti orang tua atau menawarkan waktu kerja yang fleksibel, jadi apa pun yang membantu prokreasi," katanya.

Perusahaan susunya sendiri, Brazzale SpA, yang mempekerjakan 500 orang lokal, memberikan gaji tambahan satu bulan untuk setiap pekerja yang memiliki bayi baru. Perusahan itu juga menawarkan opsi satu tahun ekstra di rumah setelah cuti hamil atau cuti melahirkan dengan 30 persen dari gaji normal, dengan biaya 10.000 euro per orang yang menerima tawaran itu.

 

Dorongan perusahaan untuk menambah angka kelahiran tidak terbatas pada usaha kecil. Pembuat kapal besar Italia Fincantieri, berbasis di Trieste, bulan lalu meresmikan yang pertama dari serangkaian taman kanak-kanak yang sedang dibangun dan didanai di kota-kota tempatnya beroperasi. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement