Jumat 10 Jun 2022 09:32 WIB

Separuh dari Total Kasus Cacar Monyet di Inggris Ditemukan pada Homoseksual

WHO catat terdapat lebih dari 1.000 kasus cacar monyet di dunia.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
 Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bereaksi selama pembukaan Akademi Organisasi Kesehatan Dunia di Lyon, Prancis tengah, Senin, 27 September 2021.
Foto:

Otoritas kesehatan Inggris menyarankan isolasi mandiri bagi penderita cacar monyet. Langkah ini diambil untuk mencegah penularan lebih lanjut di seluruh komunitas.

Pada Kamis (9/6/2022), UKHSA mengeluarkan panduan lebih lanjut kepada mereka yang terinfeksi cacar monyet untuk isolasi di rumah selama jangka waktu tertentu. Mereka yang didiagnosis dengan infeksi cacar monyet harus memenuhi kriteria khusus sebelum mengakhiri isolasi mandiri.

"Isolasi mandiri adalah langkah penting untuk melindungi orang lain dari cacar monyet. Mereka tetap di rumah, dan sebisa mungkin menghindari kontak dekat dengan orang lain di rumah untuk mencegah penyebaran virus ini," ujar Kepala Penasihat Medis di UKHSA, Susan Hopkins.

Hopkins mengatakan, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan selama isolasi mandiri. Oleh karena itu, mereka dapat meminta dukungan jika diperlukan.

Hopkins mengatakan, individu yang terinfeksi cacar monyet telah disarankan untuk tidur dan makan di ruangan yang terpisah dari keluarga dan teman-teman mereka. Penderita cacar monyet disarankan menggunakan kamar mandi terpisah untuk membatasi transmisi rumah tangga dan komunal.

Namun, jika penggunaan kamar terpisah tidak memungkinkan, maka individu harus menghindari kontak fisik dan menjaga jarak sejauh 1 meter dari anggota rumah tangga. Selain itu, mereka yang didiagnosis dengan infeksi cacar monyet harus menghindari kontak dekat dengan anak kecil, wanita hamil, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Pemerintah telah menyarankan kepada orang-orang yang telah melakukan kontak dengan penderita cacar monyet dan menunjukkan gejala untuk menghubungi klinik kesehatan terdekat. Risiko penularan cacar monyet tergolong rendah, karena virus ditularkan melalui kontak fisik yang dekat dan tidak menyebar dengan mudah. Namun UKHSA telah mendesak warga untuk tetap berhati-hati.

 

Menurut data WHO, sebagian besar kasus cacar monyet dilaporkan di Amerika Utara dan Eropa. Sementara laporan dalam jumlah kecil tercatat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement