REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Persetujuan Komisi Eropa agar Ukraina mendapatkan status kandidat anggota Uni Eropa (UE) akan membantu Kiev mengalahkan Rusia, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (17/6/2022).
“Ini adalah langkah pertama di jalur keanggotaan UE yang pasti akan membawa kemenangan kami lebih dekat,” ungkap Zelenskyy di Twitter setelah badan eksekutif UE merekomendasikan untuk menjadikan Ukraina sebagai kandidat anggota.
Pemimpin Ukraina itu berterima kasih kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan semua anggotanya untuk “keputusan bersejarah,” Zelenskyy menambahkan bahwa dia mengharapkan “hasil positif” ketika para pemimpin Uni Eropa bertemu minggu depan.
"Saya telah melanjutkan dialog dengan presiden Komisi Eropa dan Dewan Eropa, kami telah mengoordinasikan langkah-langkah menjelang sesi bersejarah Dewan Eropa yang akan diadakan pada 23-24 Juni," kata Zelenskyy.
Dia bersumpah bahwa Ukraina “akan melanjutkan reformasi pro-Eropa.”
Mengingat sinyal positif dari para pemimpin tiga negara terbesar blok itu – Jerman, Prancis, dan Italia – selama kunjungan Kamis mereka ke Kiev, sangat mungkin bahwa Ukraina akan mendapatkan lampu hijau.
Namun, proses menjadi anggota itu panjang dan sulit, yang berarti bahkan mungkin butuh satu dekade bagi Ukraina untuk menjadi anggota penuh blok tersebut.