Jumat 26 May 2023 17:21 WIB

Uni Eropa Perpanjang Penangguhan Pembatasan Impor Ukraina

Ukraina berjanji berusaha memenuhi standar yang dibutuhkan untuk menjadi anggota UE.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Bongkar muat gandum (ilustrasi). Uni Eropa sepakat memperpanjang penangguhan pembatasan impor dari Ukraina selama satu tahun.
Foto: AP
Bongkar muat gandum (ilustrasi). Uni Eropa sepakat memperpanjang penangguhan pembatasan impor dari Ukraina selama satu tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa sepakat memperpanjang penangguhan pembatasan impor dari Ukraina selama satu tahun. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih atas perpanjangan tersebut dan berjanji berusaha memenuhi standar yang dibutuhkan untuk menjadi anggota Uni Eropa.

Dalam cicitannya, Dewan Uni Eropa mengatakan menteri-menteri Uni Eropa yang bertanggung jawab pada masalah perdagangan sepakat untuk memperpanjang penangguhan pembatasan impor. Uni Eropa mencabut tarif dan pembatasan impor lainnya selama 12 bulan sejak Juni 2022.

Baca Juga

"Dalam proses langkah kami menuju Uni Eropa, kami membutuhkan pembebasan ini, sejauh ini sementara, akan menjadi permanen, tanpa syarat atau pembatasan," kata Zelenskyy dalam pidatonya, Kamis (25/5/2023) malam.

Penangguhan semua bea cukai itu memicu keluhan dari kelompok petani, terakumulasi di Polandia dan Hungaria yang melarang sejumlah gandum impor Ukraina pada April lalu. Dua negara itu merupakan tempat transit gandum Ukraina yang tidak dapat diekspor melalui pelabuhan Laut Hitam.

Sebelum invasi Rusia, Ukraina sudah mendapat manfaat dari penghapusan sebagian besar tarif Uni Eropa. Di beberapa kasus di bawah perjanjian perdagangan bebas Uni Eropa-Ukraina yang berlaku sejak 2016.

Namun sampai 2022, Uni Eropa mempertahankan harga minimum untuk buah dan sayur dan tarif dan kuota produk pertanian sensitif lainnya seperti daging, produk susu, gula dan sejumlah sereal.

Lima negara tetangga Ukraina: Hungaria, Polandia, Bulgaria, Romania dan Slovakia akan melarang penjualan gandum Ukraina tertentu, sambil mengizinkan gandum-gandum itu transit untuk diekspor ke negara lain. Zelenskyy meminta agar pembatasan impor dari Ukraina dihapus secara permanen. Ia mengatakan Kiev akan mencari solusi.

"Terutama bagi petani kami di Ukraina dan beberapa negara-negara tetangga yang akan memenuhi kepentingan dan standar bersama Eropa," katanya. Parlemen Eropa sudah mendukung proposal penangguhan tarif impor. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement