Selasa 12 Jul 2022 03:30 WIB

Ibu dari Pelaku Penembak Shinzo Abe Adalah Anggota Gereja Unifikasi

Ibu penembak Shinzo Abe bangkrut usai memberi sumbangan besar untuk gereja

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
 Tetsuya Yamagami (tengah) memegang senjata, ditahan di dekat lokasi penembakan di Nara, Jepang barat Jumat, 8 Juli 2022. Ibu penembak Shinzo Abe bangkrut usai memberi sumbangan besar untuk gereja.
Foto: Nara Shimbun/Kyodo News via AP
Tetsuya Yamagami (tengah) memegang senjata, ditahan di dekat lokasi penembakan di Nara, Jepang barat Jumat, 8 Juli 2022. Ibu penembak Shinzo Abe bangkrut usai memberi sumbangan besar untuk gereja.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ibu dari pelaku penembak mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe adalah anggota Gereja Unifikasi. Presiden Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia atau yang dikenal sebagai Gereja Unifikasi cabang Jepang, Tomihiro Tanaka, pada Senin (11/7/2022) mengonfirmasi ibu dari pelaku adalah anggota gereja.

Polisi mengidentifikasi pelaku penembak Abe sebagai Tetsuya Yamagami (41 tahun). Pelaku merupakan seorang mantan militer yang saat ini menjadi pengangguran. Dia mengaku menargetkan Abe karena memiliki rasa dendam. 

Baca Juga

Yamagami percaya Abe telah mempromosikan sebuah kelompok agama yang diikuti oleh ibunya. Yamagami mengatakan ibunya mengalami bangkrut setelah memberikan sumbangan besar kepada kelompok agama tersebut.

Tanaka menolak mengomentari sumbangan yang dimaksud oleh Yamagami. Tanaka mengatakan penyelidikan polisi saat ini sedang berlangsung. Menurut Tanaka, Abe maupun Yamagami bukan anggota gereja. Selain itu, Abe juga bukan penasihat gereja. Tanaka menambahkan, gereja akan bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan.

Polisi telah mengonfirmasi Yamagami menyimpan dendam terhadap organisasi tertentu. Akan tetapi polisi secara resmi belum menyebutkan organisasi yang dimaksud.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement