Sabtu 30 Jul 2022 07:28 WIB

Penampakan Hiu Kian Sering Ditemukan di Long Island New York

Kasus hiu menggigit perenang dan peselancar di New York juga kian umum.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nora Azizah
Kasus hiu menggigit perenang dan peselancar di New York juga kian umum (Foto: ilustrasi)
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Kasus hiu menggigit perenang dan peselancar di New York juga kian umum (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BABYLON -- Penampakan hiu kian sering ditemukan di sepanjang pantai Long Island, New York pada musim panas ini. Sejak Juni, setidaknya ada lima pertemuan terverifikasi hiu menggigit perenang dan peselancar.

Meskipun tidak ada korban jiwa, penampakan tersebut mendorong para pejabat untuk sementara menutup beberapa pantai untuk berenang dari Rockaway Beach di New York City hingga Smith Point County Park di Long Island. Direktur regional untuk sistem taman di Long Island George Gorman menyebut, interaksi hiu baru-baru ini sebagai sangat tidak biasa.

Baca Juga

Hiu bukanlah hal baru di perairan New York.  Sand tiger, sandbar, dan dusky sharks adalah beberapa spesies yang lebih umum ditemukan di dekat pantai. Namun dalam sekitar satu abad terakhir, negara bagian New York hanya mendokumentasikan 13 serangan hiu.

Para ahli mengatakan, hiu tidak bertujuan untuk makan manusia, tetapi mengejar ikan bunker di dekat pantai. Gorman  mengatakan, gigitan hiu baru-baru ini kemungkinan merupakan kesalahan.

"Kami pikir itu ada hubungannya dengan ikan menhaden, dengan ikan bunker yang dekat dengan pantai dan hiu hanya membuat kesalahan,” kata Gorman, dilansir dari AP, Sabtu (30/7/2022).

Perenang juga dapat berinteraksi dengan hiu saat sedang memberi makan. "Ketika ada sumber makanan di dekat pantai, mereka akan mendekati pantai untuk memakannya," kata direktur eksekutif Museum Sejarah Alam South Fork Frank Quevedo.

"Jika orang berada di dalam air, mereka dapat mengganggu atau menghalangi pemberian makan hiu," katanya.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap lonjakan penampakan hiu adalah peningkatan kualitas air dan populasi ikan bunker yang berkembang pesat karena upaya konservasi. Quevedo mencatat, pada 2019 New York mengesahkan undang-undang untuk melindungi menhaden Atlantik, sumber makanan utama bagi banyak spesies seperti lumba-lumba, paus, tuna, anjing laut, bass bergaris, dan hiu.

"Ini semua pertanda positif bahwa ekosistem laut sehat,” kata pengawas biologi kelautan untuk Departemen Konservasi Lingkungan Chris Scott.

"Dan itu penting karena hiu adalah spesies kunci yang mengatur keanekaragaman spesies, kelimpahan, distribusi, habitat laut," katanya.

Upaya konservasi telah menyebabkan peningkatan populasi hiu di tempat lain di timur laut Amerika Serikat juga. Di New England, peningkatan besar dalam populasi anjing laut telah menyebabkan lonjakan kunjungan hiu putih besar dan serangan serius sesekali. Hiu telah membunuh orang di Cape Cod Massachusetts dan di Maine dalam beberapa tahun terakhir.

Risiko serangan hiu tetap sangat rendah jauh lebih rendah daripada bahaya seperti tenggelam. Namun dalam menanggapi penampakan hiu, Gubernur New York Kathy Hochul mengarahkan lembaga negara untuk meningkatkan pengawasan hiu. Badan-badan negara telah menambahkan penjaga pantai dan mengerahkan helikopter, drone, dan kapal untuk memantau hiu di sepanjang pantai.

Para pejabat mengatakan, masih melihat kehadiran tetap orang-orang yang datang ke pantai Long Island. Penampakan hiu tidak menghalangi beberapa pengunjung pantai untuk masuk ke air, meskipun mereka mungkin tidak menjelajah jauh.

Contoh saja warga New York City Antoinelle Hilton yang memilih mengarungi pantai di Robert Moses State Park di Fire Island. "Terkadang saya berada di tepi, seperti saya tidak ingin masuk jauh ke dalam atau saya akan tetap berada di sisi yang dangkal,” kata Hilton.

"Saya hanya memastikan saya berada di dekat penjaga pantai dan saya baik-baik saja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement