Jumat 05 Aug 2022 07:43 WIB

Korea Utara Menyatakan Wabah yang Diduga Covid-19 Berakhir

Korea Utara tak pernah mengkonfirmasi berapa banyak orang yang diduga tertular Covid

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Pemerintah Korea Utara Meninjau Obat Pencegah Virus Covid-19
Foto:

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un belum mencabut pembatasan pergerakan yang ketat. Sejauh ini perbatasan dengan Cina tetap ditutup, serta tidak ada pejabat yang bepergian ke luar negeri dan misi diplomatik di Pyongyang kosong.

“Meskipun infrastruktur medis lemah, setiap komunitas Korea Utara memiliki dokter yang ditunjuk, dan kontrol ketat sistem sosialis serta tanggapan terpadu dapat membantu menemukan dan mengisolasi kasus potensial,” kata seorang profesor studi Korea Utara di Universitas Kyungnam di Korea Selatan, Lim Eul-chul.

Badan intelijen Korea Selatan pada Mei mengatakan, beberapa penyakit yang ditularkan melalui air seperti tipus atau kolera sudah tersebar luas di Korea Utara sebelum Covid-19 melanda. Seorang rekan senior di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional di Seoul, Cho Han-bum, mengatakan, Kim mungkin telah memutuskan untuk mencari kekebalan kelompok dalam menghadapi memburuknya kekurangan pangan dan sentimen publik karena pembatasan. Para ahli mengatakan pandemi dan penguncian nasional akan memperdalam situasi pangan Korea Utara yang sudah mengerikan.

"Korea Utara dapat mencoba untuk melonggarkan pembatasan dengan mengizinkan orang untuk keluar, karena kekurangan pangan menjadi serius dan akan ada lebih banyak wabah," kata Cho.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement