Jumat 12 Aug 2022 11:48 WIB

Pejabat Siber Ukraina Hadiri Pertemuan Peretas di Las Vegas

Sejak awal tahun Ukraina sudah mendeteksi 1.600 insiden siber besar.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Serangan siber (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Serangan siber (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Pejabat badan siber Ukraina berpidato di ruangan yang penuh dengan pakar keamanan siber di pertemuan peretas di Las Vegas. Kunjungan deputi kepala Badan Komunikasi Khusus Negara Ukraina Victor Zhora ini tidak diumumkan sebelumnya.

Dalam pertemuan Black Hat, Rabu (10/8/2022) lalu ia mengatakan insiden serangan siber ke Ukraina naik tiga kali lipat di bulan-bulan invasi Rusia ke negaranya pada akhir Februari lalu.  

"Mungkin tantangan terbesar bagi dunia sejak Perang Dunia II, dan berlanjut sepenuhnya baru di ruang siber," kata Zhora dalam pertemuan tahunan tersebut.

Zhora mengatakan sejak akhir Maret sampai awal April Ukraina menghadapi sejumlah "insiden besar" di ruang siber. Termasuk malware "Industroyer2" yang dapat memanipulasi peralatan di utilitas listrik untuk mengatur aliran listrik.

Di awal perang peretas Rusia juga menyerang ruang siber Ukraina. Dengan memetikan satelit layanan internet regional. Zhora mengatakan sejak awal tahun Ukraina sudah mendeteksi 1.600 "insiden siber besar."

Dalam wawancara Zhora mengatakan Microsoft, Amazon dan Google telah menawarkan layanan komputasi awan pro bono atau gratis pada pemerintah Ukraina agar Ukraina dapat memindahkan datanya keluar negeri jauh dari bom dan rudal Rusia.

Ia mengatakan arsip data Ukraina di tahan di pusat-pusat data di "sejumlah negara (Eropa)." Zhora tidak menjelaskan lebih lanjut maksudnya.

Zhora melakukan kunjungan dua hari di Las Vegas. Ia singgah di Polandia sebelum terbang ke Amerika Serikat. Zhora mengatakan ia tidak akan menyia-nyiakan waktunya di Las Vegas.

"Tidak pantas bagi saya untuk berjudi di sini sementara tentara Ukraina membela tanah air kami," katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement