Trump menilai, penggeledahan itu merupakan pelanggaran hukum yang mengerikan. Kendati demikian, dalam pengajuan ke pengadilan, Departemen Kehakiman AS mengatakan, dokumen-dokumen pemerintah yang sangat rahasia, termasuk beberapa yang ditandai "sangat rahasia", ditemukan di kantor pribadi Trump selama penggerebekan.
Di antara surat-surat yang disita di kantor Trump, ada 18 dokumen berlabel "sangat rahasia", 53 dokumen berlabel "rahasia", dan 31 lainnya bercap "rahasia". FBI juga menemukan belasan memo kosong berlabel "rahasia".
Hal itu memunculkan dugaan bahwa dokumen yang berada di dalamnya mungkin telah hilang, hancur, atau dipindahkan. Selain itu, Trump disebut turut menyimpan 11 ribu catatan pemerintah yang bersifat nonrahasia.
Trump mengklaim berkas itu sebagai miliknya. Namun, secara legal, berkas tersebut seharusnya dipegang oleh Arsip Nasional AS.