Ahad 04 Sep 2022 16:14 WIB

Pulang ke Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa Dikawal Ketat Tentara Bersenjata

Gotabaya Rajapaksa kembali ke Sri Lanka setelah tujuh pekan

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Reiny Dwinanda
Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang mengenakan masker disambut setibanya di bandara Internasional Bandaranaike di Kolombo, Sri Lanka, Sabtu (3/8/2022). Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negaranya pada Juli setelah puluhan ribu demonstran menyerbu rumah dan kantornya dalam kemarahan atas krisis ekonomi negara itu. Ia pulang setelah tujuh pekan di luar negeri.
Foto:

Krisis ekonomi telah menyebabkan kelangkaan kebutuhan pokok selama berbulan-bulan seperti bahan bakar, obat-obatan, dan gas untuk memasak karena kekurangan mata uang asing. Meskipun pasokan gas untuk memasak dipulihkan oleh bantuan dukungan Bank Dunia, kekurangan bahan bakar, obat-obatan kritis dan beberapa bahan makanan terus berlanjut.

Negara kepulauan itu telah menangguhkan pembayaran utang luar negeri hampir 7 miliar dolar AS yang jatuh tempo tahun ini. Total utang luar negeri negara itu berjumlah lebih dari 51 miliar dolar AS, sejumlah 28 miliar dolar AS harus dilunasi pada 2027.

Pada Selasa pekan ini, Presiden Ranil Wickremesinghe dan pemerintahannya mencapai kesepakatan awal dengan Dana Moneter Internasional untuk paket pinjaman 2,9 miliar dolar AS selama empat tahun untuk membantu negara pulih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement