Kamis 08 Sep 2022 21:50 WIB

Dokter Minta Ratu Elizabeth II Istirahat Total dan Tunda Pertemuan

Ratu Elizabeth II diminta tunda pertemuan dengan para pejabat pemerintahan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Ratu Elizabeth II diminta tunda pertemuan dengan para pejabat pemerintahan.
Foto: AP/Jonathan BradyPool PA
Ratu Elizabeth II diminta tunda pertemuan dengan para pejabat pemerintahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratu Elizabeth II menunda pertemuan dengan para pejabat senior pemerintah pada Rabu (7/9/2022). Keputusan tersebut diambil setelah dokter menganjurkan sang ratu untuk beristirahat penuh sehari sebelumnya.

Pada Selasa, Ratu Elizabeth II menghabiskan hari di kediaman musim panasnya di Skotlandia dengan menunjuk Elizabeth Truss sebagai perdana menteri Britania Raya yang baru. Sang ratu mengawasi seluruh rangkaian proses penyerahan jabatan kepada Truss sepanjang hari.

Baca Juga

Setelah hari besar tersebut, dokter pribadi Ratu Elizabeth II menganjurkan dirinya untuk beristirahat dengan tenang. Saran ini diterima oleh sang ratu sehingga dia membatalkan segala rencana aktivitasnya pada Rabu, termasuk rencana bertemu dengan para pejabat senior pemerintah.

"Ini artinya pertemuan Privy Council yang seharusnya terjadi malam ini akan dijadwalkan ulang," jelas pernyataan resmi dari istana kerajaan Inggris, seperti dilansir Fox News, Kamis (8/9/2022).

Dalam pertemuan Privy Council ini, rencananya Truss akan mengikrarkan sumpah untuk menyandang jabatan sebagai Tuan Pertama Perbendaharaan atau perdana menteri Britania Raya. Para anggota kabinet yang baru juga akan diambil sumpahnya pada pertemuan tersebut.

Oleh karena itu, pertemuan Privy Council tak akan dibatalkan untuk seterusnya. Pertemuan ini hanya ditunda sementara sampai kondisi sang ratu menjadi lebih baik.

Kendala ini tak sampai membuat sang ratu harus dirawat di rumah sakit. Akan tetapi, kabar ini membuat banyak warga merasa khawatir mengenai kondisi kesehatan sang ratu. Terlebih, ini bukan pertama kalinya Ratu Elizabeth II menunda atau tidak menghadiri pertemuan karena alasan kesehatan.

Kekhawatiran ini cukup beralasan karena sejak Oktober 2021, sang ratu mulai mengalami masalah mobilitas berulang. Pada November 2021, Ratu Elizabeth II juga memutuskan untuk tidak menghadiri upacara Remembrance Day karena punggungnya terkilir.

Kesehatan sang ratu juga kembali menjadi sorotan pada awal 2022 karena terkena Covid-19. Kala itu, Ratu Elizabeth II hanya mengalami gejala ringan seperti pilek dan pada pekan berikutnya sudah mampu melakukan tugas-tugas ringan di kediamannya.

Di usianya yang ke-96 tahun, Ratu Elizabeth II mulai menarik diri dari beragam tugas-tugas kerajaan. Dia memberikan kesempatan bagi calon raja berikutnya, Pangeran Charles, untuk menanggung lebih banyak tanggung jawab. Cucu Ratu Elizabeth II, Pangeran William, kini juga memikul lebih banyak tanggung jawab dan menunaikan tugas sebagai anggota kerajaan senior.

Sejak 2015, Ratu Elizabeth II resmi menjadi pemegang tahta kerajaan Inggris terlama pada 2015, melampaui Ratu Victoria. Sang ratu kini sudah menduduki tahta selama 70 tahun. Hal ini menjadikan Ratu Elizabeth II sebagai pemegang tahta kerajaan terlama kedua di dunia, setelah Raja Prancis Louis XIV yang berkuasa selama 72 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement