Jumat 09 Sep 2022 06:56 WIB

Sepak Terjang Pangeran Charles, Raja Inggris Baru

Charles memiliki reputasi yang dinilai penuh kontroversi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Pangeran Charles Inggris dan Camilla, Duchess of Cornwall, tiba dengan kereta pada hari kedua pertemuan pacuan kuda Royal Ascot, di Ascot Racecourse, di Ascot, Inggris, Rabu, 15 Juni 2022. Sepak Terjang Pangeran Charles, Raja Inggris Baru
Foto:

Charles kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi ke Trinity College, Cambridge, untuk belajar arkeologi dan antropologi fisik dan sosial. Selama studinya, dia secara resmi dinobatkan sebagai Pangeran Wales, yaitu gelar yang secara tradisional dipegang oleh pewaris takhta, dalam sebuah upacara besar pada 1969. Tahun berikutnya Charles menjadi pewaris Inggris pertama yang menerima gelar.

Seperti banyak bangsawan sebelumnya, dia bergabung dengan angkatan bersenjata. Awalnya dengan Angkatan Udara Kerajaan pada 1971 dan kemudian dengan Angkatan Laut. Charles naik pangkat untuk memimpin kapal penyapu ranjau HMS Bronington, sebelum mengakhiri layanan aktif pada 1976.

Sebagai seorang pangeran muda, Charles merupakan sosok pria gagah dan sporty yang menyukai ski, selancar, dan scuba diving.  Dia adalah pemain polo yang mumpumi dan menjadi joki di sejumlah balapan kompetitif. 

Pada 1979, paman buyutnya Lord Mountbatten, yang dia gambarkan sebagai kakek yang tidak pernah ia miliki tewas dalam pengeboman Tentara Republik Irlandia (IRA). Charles telah kehilangan sosok yang sangat mempengaruhinya.

"Sepertinya fondasi dari semua yang kita sayangi dalam hidup telah terkoyak dan tidak dapat diperbaiki lagi," kata Charles waktu itu.

Saat meninggalkan Angkatan Laut pada  1976, Charles mencari peran dalam kehidupan publik karena tidak ada pekerjaan konstitusional yang jelas untuk ahli waris. "Itulah yang membuatnya begitu menarik, menantang dan tentu saja rumit," ujarnya tentang peran sebagai pewaris takhta, dalam sebuah film dokumenter untuk menandai ulang tahunnya yang ke-70.

photo
Pangeran Charles dan Putri Diana - (Wikimedia)

Namun, bagi banyak orang di Inggris dan sekitarnya, Charles akan selalu dikaitkan dengan pernikahannya yang gagal dengan Lady Diana Spencer dan perselingkuhannya dengan Camilla Parker Bowles. Ketika Charles dan Diana menikah pada 1981, keduanya dinilai sebagai pasangan sempurna untuk meneruskan takhta kerajaan.

Kehidupan rumah tangga Charles dan Diana berjalan dengan baik. Mereka dikaruniai dua putra yaitu William dan Harry yang masing-masing lahir pada 1982 dan 1984.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement