Senin 12 Sep 2022 02:40 WIB

Peti Mati Ratu Elizabeth II Lakukan Perjalan Menyusuri Skotlandia

Peti mati Ratu Elizabeth dibungkus Royal Standard for Scotland dan bunga sweet peas.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu Elizabeth II, terbungkus Standar Kerajaan Skotlandia, melewati Aberdeen, Skotlandia, Minggu, 11 September 2022 saat melanjutkan perjalanannya ke Edinburgh dari Balmoral.
Foto:

Perjalanan khusyuk melalui Skotlandia ini terjadi ketika putra tertua Ratu secara resmi dinyatakan sebagai raja baru, Raja Charles III, di negara-negara lain di Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Pengumuman ini terjadi sehari setelah upacara aksesi penuh kemegahan di Inggris yang sarat dengan tradisi kuno dan simbolisme politik.

"Saya sangat menyadari warisan besar ini dan tugas serta tanggung jawab kedaulatan yang berat, yang kini telah diserahkan kepada saya," kata Raja Charles III pada Sabtu (10/9/2022).

photo
Mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu Elizabeth II, terbungkus Standar Kerajaan Skotlandia, melewati Aberdeen, Skotlandia, Minggu, 11 September 2022 saat melanjutkan perjalanannya ke Edinburgh dari Balmoral. - (Paul Campbell/PA via AP)

Tepat sebelum proklamasi dibacakan di Edinburgh pada Ahad, seorang pengunjuk rasa muncul dengan tanda mengutuk imperialisme dan mendesak para pemimpin untuk menghapus monarki. Dia segera dibawa pergi oleh polisi dan kerumunan bertepuk tangan.

Seorang pria berteriak, “Lepaskan dia! Ini kebebasan berbicara!” sementara yang lain berteriak: "Hormatilah."

Peti mati ratu akan melakukan perjalanan memutar kembali ke ibu kota. Pada Senin (12/9/2022), peti mati itu akan dibawa dari Holyroodhouse ke Katedral St. Giles di dekatnya dan akan tetap di sana sampai Selasa (13/8/2022).

 

Baru setelah itu, peti mati Ratu akan diterbangkan ke London. Peti mati baru akan dipindahkan dari Istana Buckingham pada Rabu (14/9/2022), kemudian berpindah ke Gedung Parlemen untuk disemayamkan sampai pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey pada 19 September.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement