REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peti mati Ratu Elizabeth II tiba ke Istana Buckingham pada Selasa (13/9/2022) malam. Iring-iringan yang membawa peti tersebut melewati London yang gerimis ketika banyak orang berbaris di rute yang dilewatinya.
Orang-orang memarkir mobil mereka di sepanjang jalan, keluar, dan melambai ketika mobil jenazah yang membawa peti mati yang terbungkus bendera menuju ke London. Di kota, orang-orang memenuhi jalan dan mengangkat telepon mereka tinggi-tinggi untuk merekam saat iring-iringan lewat.
Ribuan orang di luar istana bersorak, berteriak, God save the queen! dan bertepuk tangan saat mobil jenazah itu berputar di sekitar bundaran di depan kediaman resmi ratu di London dan melalui gerbang besi tempa. Putranya, Raja Charles III, dan anggota keluarga dekat lainnya menunggu di dalam.
Peti mati itu melakukan perjalanan ke London dari Edinburgh, dengan 33.000 orang menanti dalam 24 jam di Katedral St Giles setelah meninggalkan Istana Balmoral. Sang ratu meninggal di Balmoral pada 8 September pada usia 96 setelah 70 tahun di atas takhta.
Sebelum diterbangkan ke London, peti mati kayu ek ratu dibawa dari Katedral St. Giles dengan iringan bagpipe. Kerumunan yang berbaris di Royal Mile melalui jantung bersejarah Edinburgh bertepuk tangan saat peti mati dibawa ke Bandara Edinburgh ditemani oleh putri ratu, Putri Anne
“Saya beruntung bisa berbagi 24 jam terakhir kehidupan ibu saya tersayang,” kata Putri Anne dalam sebuah pernyataan.
“Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menemaninya dalam perjalanan terakhirnya. Menyaksikan cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh begitu banyak orang dalam perjalanan ini sangat merendahkan hati dan membangkitkan semangat," ujarnya.
Boeing C-17 Globemaster milik militer yang membawa peti mati itu mendarat di RAF Northolt, sebuah pangkalan angkatan udara di barat London, sekitar satu jam setelah meninggalkan Edinburgh. Perdana Menteri Inggris Liz Truss, Menteri Pertahanan Ben Wallace, dan seorang pengawal kehormatan militer termasuk di antara mereka yang berada di pangkalan untuk menyambut kedatangan itu.
Peti mati itu akan dibawa dengan kereta kuda ke Gedung Parlemen pada Rabu (14/9). Peti itu akan disemayamkan selama empat hari sebelum pemakaman di Westminster Abbey pada Senin (19/9/2022).