Ahad 30 Oct 2022 15:38 WIB

Berkabung, Sebagian Restoran, Kafe, dan Toko di Itaewon Tutup Tiga Hari

Penutupan toko di Itaewon bersifat sukarela, sebagian masih ada yang buka.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Sebuah jalan kecil di distrik Itaewon ditutup dengan pita kuning setelah terjadi insiden akibat massa berdesakan selama perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. Menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional, 151 orang tewas dan 82 terluka pada 29 Oktober dalam kerumunan besar pengunjung yang datang untuk merayakan Halloween.
Foto: EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT
Sebuah jalan kecil di distrik Itaewon ditutup dengan pita kuning setelah terjadi insiden akibat massa berdesakan selama perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. Menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional, 151 orang tewas dan 82 terluka pada 29 Oktober dalam kerumunan besar pengunjung yang datang untuk merayakan Halloween.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Restoran dan kafe yang di dekat lokasi tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Seoul ditutup selama tiga hari. Seorang polisi mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari masa berkabung atas tragedi perayaan Halloween yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam.

"Beberapa toko sudah berhenti beroperasi. Kemungkinan penutupan sementara akan diperpanjang tergantung pada bagaimana situasinya nanti," kata seorang petugas polisi yang tidak mau disebutkan namanya, dilansir The Korea Herald, Ahad (30/10/2022).

Baca Juga

Penutupan toko-toko bersifat sukarela. Beberapa toko ada juga yang masih buka seperti biasa. Hingga Ahad (30/10/2022) siang, banyak toko yang tidak terletak di dekat lokasi tragedi juga ditutup sementara sebagai tanda penghormatan.

Salah seorang pengelola kedai kopi waralaba, Park (41 tahun), juga menutup tokonya. "Tidak ada bencana seperti ini selama beberapa tahun terakhir. Toko saya tutup hari ini," kata Park.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement