Senin 31 Oct 2022 14:21 WIB

Polisi Korea Selatan Selidiki Tragedi Itaewon

Jumlah petugas yang dikerahkan lebih banyak dari perayaan Halloween tahun sebelumnya

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Korban meninggal insiden perayaan Halloween di distrik Itaewon, Seoul, 30 Oktober 2022. Menurut Choi Seong-beom selaku kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, sedikitnya 151 orang tewas dan 82 lainnya luka-luka setelah berdesakan di daerah Itaewon, Seoul saat kerumunan besar masyarakat datang untuk merayakan Halloween.
Foto:

Presiden Yoon pada Ahad (30/10/2022) mengumumkan masa berkabung nasional selama satu minggu dan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di gedung-gedung pemerintah dan kantor-kantor publik.

Pemerintah membuka peringatan sementara pada Senin (31/10/2022) di Seoul dan kota-kota besar lainnya di Korea Selatan.  Orang-orang yang terdiri dari warga biasa hingga pejabat tinggi termasuk Yoon mengunjungi situs tersebut. Mereka meletakkan bunga putih dan membungkuk dalam-dalam untuk menunjukkan rasa hormat kepada para korban. Banyak orang juga meletakkan bunga krisan, botol soju, lilin dan makanan ringan di dekat stasiun kereta bawah tanah Itaewon. Sejumlah pesan belasungkawa juga dipasang di dinding dan di tempat lain.

Lonjakan massa yang mematikan pada Sabtu (30/10/2022) terjadi di sebuah gang sempit di lingkungan Itaewon Seoul. Saksi dan penyintas menggambarkan orang-orang yang berdesakan terjatuh dan saling menimpa satu sama lain seperti domino. Mereka mengatakan seluruh area Itaewon sangat macet dan kendaraan bergerak lambat. Selain itu, area tersebut dipadati oleh pengunjung pesta yang mengenakan kostum Halloween, sehingga mustahil bagi penyelamat dan ambulans untuk mencapai lokasi tepat waktu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement