REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kiev mengatakan, sekitar 60 tentara Rusia tewas dalam serangan artileri jarak-jauh Ukraina pekan ini. Ini kedua kalinya dalam empat hari terakhir Ukraina mengklaim menimbulkan banyak korban di satu peristiwa.
Dalam unggahan di Facebook, Sabtu (19/11) staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pukulan terhadap Rusia itu terjadi pada Kamis (17/11) ketika pasukan Ukraina mengepung Kota Mykhailkva, sekitar 40 kilometer setelah Kherson. Pasukan Rusia meninggalkan kota itu pada awal tahun ini.
Kiev tidak memberikan keterangan lebih lanjut. Kementerian pertahanan Rusia belum menanggapi permintaan komentar dan laporan di lapangan belum dapat diverifikasi secara independen. Amerika Serikat (AS) memberikan Ukraina sistem roket canggih yang dapat mengenai target hingga 80 kilometer jauhnya.
Pada (16/11) lalu Ukraina mengatakan sekitar 50 pasukan Rusia tewas atau terluka dalam serangan ke Desa Denezhnykove pada Selasa (15/11). Sekitar 70 kilometer belakang garis depan di timur Provinsi Luhansk.