Menurut angka asosiasi rumah sakit, saat ini hampir satu dari 10 pegawai rumah sakit dilaporkan sakit. Sementara itu, anak-anak dirawat di rumah sakit karena kekurangan obat untuk rawat jalan.
"Ini adalah kondisi yang tidak dapat dipertahankan," tutur Gass.
Asosiasi Interdisipliner Jerman untuk Perawatan Intensif dan Pengobatan Darurat menyebut krisis tersebut "dimensi bersejarah". Christian Karagiannidis, ketua kelompok tersebut, mengatakan kepada Rheinische Post setiap hari bahwa di banyak daerah hampir tidak ada lagi tempat tidur unit perawatan intensif gratis--sebuah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
sumber : Antara/Anadolu
Advertisement