Rabu 21 Dec 2022 04:30 WIB

Inggris Kekurangan Telur, Pembelian Dijatah

Wabah flu burung dan perang di Ukraina membuat peternak tak bisa memproduksi telur.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Friska Yolandha
Pembeli memilih telur ayam ras di agen penjual telur Ngasem, Yogyakarta, Senin (12/12/2022). Industri telur Inggris menunjukkan keterpurukannya akibat inflasi yang tinggi.
Foto:

Serikat Petani Nasional Inggris (NFU) mengatakan kekurangan telur bisa jadi hanya permulaan. Karena era baru energi dan biji-bijian yang mahal dikombinasikan dengan kekurangan tenaga kerja dapat menyebabkan lebih banyak rak kosong kecuali produsen dan pengecer makanan menyetujui persyaratan yang lebih adil untuk masa depan.

 

Ketika inflasi dua digit telah mempererat hubungan antara produsen dan pengecer di seluruh dunia, persaingan yang ketat di antara pengecer makanan Inggris telah membuat harga di bawah rata-rata Eropa dan margin keuntungan mereka berada di antara yang terendah.

Tak hanya itu, para pengecer juga mengeluhkan krisis biaya hidup yang dipicu oleh melonjaknya biaya makanan dan energi. Ini membatasi ruang mereka untuk bermanuver. Produsen telur mengatakan, kalau pun supermarket menaikkan harga eceran dan membayar peternak lebih banyak, kenaikan itu tidak cukup untuk menutup biaya yang meledak.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement