REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Baru Brasil Luiz Lula da Silva telah menerima surat dari Presiden China Xi Jinping, Senin (2/12/2022). Xi mengungkpakan keinginan untuk meningkatkan kerja sama di antara kedua negara.
"Saya menerima surat dari Wakil Presiden China Wang Qishan dari Presiden Xi Jinping yang mengungkapkan pujian dan kesediaannya untuk memperluas kerja sama kita," kata Lula di akun resmi Twitter-nya dikutip kantor berita Reuters, Selasa (3/1/2023).
"China adalah mitra dagang terbesar kami dan kami dapat memperluas hubungan antar negara kami lebih lanjut," imbuhnya.
Kantor berita Xinhua melaporkan, bahwa Xi menunjukkan bahwa China dan Brasil adalah negara besar berkembang dengan pengaruh global dan pasar negara berkembang yang penting. "Kedua negara adalah mitra strategis komprehensif yang berbagi kepentingan bersama yang luas dan memikul tanggung jawab pembangunan bersama," katanya.
Sejak pembentukan hubungan diplomatik 48 tahun yang lalu, hubungan bilateral telah menyaksikan perkembangan yang berkelanjutan dan mendalam berkat upaya bersama dari kedua belah pihak, dan telah tumbuh semakin matang dan dinamis. Ia, kemudian menambahkan bahwa hubungan China-Brasil telah menjadi model hubungan antara negara-negara berkembang utama dengan konotasi kaya dan prospek luas.
Xi juga mengatakan bahwa dia sangat mementingkan pengembangan kemitraan strategis komprehensif China-Brasil. China bersedia bekerja sama dengan Lula untuk terus saling mendukung dengan tegas dalam mengambil jalur pembangunan yang sejalan dengan kondisi nasional masing-masing, saling menghormati kepentingan masing-masing negara, mempromosikan kerja sama praktis mereka, memperkuat koordinasi multilateral, dan memimpin serta mendorong kemitraan ke tingkat yang lebih tinggi dari perspektif strategis dan jangka panjang, sehingga lebih menguntungkan kedua negara dan rakyatnya.
Luiz Inacio Lula da Silva dari Partai Buruh (PT) dilantik sebagai presiden Brasil untuk masa jabatan empat tahun pada Ahad (1/1/2022). Delegasi tingkat tinggi China dipimpin oleh Perwakilan khusus Presiden China Xi Jinping, Wakil Presiden Wang Qishan yang menghadiri pelantikan presiden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika