Selasa 10 Jan 2023 20:47 WIB

Rusia Gelar Latihan Militer di Laut Norwegia

Rusia mengerahkan kapal perang yang dilengkapi dengan senjata jelajah hipersonik

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Militer Rusia menggelar latihan di Laut Norwegia. Mereka mengerahkan sebuah kapal perang yang dilengkapi dengan senjata jelajah hipersonik.
Foto: Russian Defense Ministry Press Service via AP
Militer Rusia menggelar latihan di Laut Norwegia. Mereka mengerahkan sebuah kapal perang yang dilengkapi dengan senjata jelajah hipersonik.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Militer Rusia menggelar latihan di Laut Norwegia. Mereka mengerahkan sebuah kapal perang yang dilengkapi dengan senjata jelajah hipersonik.

“Awak fregat ‘Laksamana Armada Uni Soviet Gorshkov melakukan latihan pertahanan udara di Laut Norwegia,” kata Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, Selasa (10/1/2023).

Menurut Kemenhan Rusia, latihan tersebut bertujuan melatih para personel jika terdapat serangan dari wilayah terkait. “Para kru melakukan latihan untuk menghalau sarana serangan udara musuh yang disimulasikan di Laut Norwegia,” katanya.

Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim fregat ke Samudra Atlantik. Fregat tersebut dipersenjatai dengan rudal jelajah hipersonik generasi baru. Pengiriman kapal perang tersebut merupakan sebuah sinyal untuk Barat bahwa Moskow tidak akan mundur dalam pertempuran di Ukraina.

Fregat Rusia yang berlayar ke Samudra Atlantik dipersenjatai rudal Zircon. Menurut Moskow, rudal tersebut dapat meluncur dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara dan memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer.

Rusia melihat senjata itu sebagai cara untuk menembus pertahanan rudal Amerika Serikat (AS) yang semakin canggih. Pekan lalu mantan presiden Rusia yang kini menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, memperingatkan AS bahwa rudal hipersonik akan segera mendekati pantai Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung hampir 11 bulan. Hingga kini, belum ada tanda-tanda Moskow dan Kiev akan duduk merundingkan kesepakatan damai atau penghentian pertempuran.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement