Rabu 18 Jan 2023 16:05 WIB

Dua Warga di Alaska Tewas Diserang Beruang Kutub

Aksi penyerangan beruang kutub terhadap warga jarang terjadi di Alaska.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Beruang Kutub Alaska
Foto: USGS
Beruang Kutub Alaska

REPUBLIKA.CO.ID, ALASKA -- Dua warga di sebuah desa terpencil di Wales, Alaska, Amerika Serikat (AS), tewas diserang beruang kutub. Beruang itu kemudian dibunuh oleh penduduk setempat.

Pasukan Negara Bagian Alaska mengatakan, mereka menerima laporan tentang adanya penyerangan oleh beruang kutub itu pada Selasa (17/1/2023), pukul 14:30 waktu setempat. "Laporan awal menunjukkan bahwa beruang kutub telah memasuki komunitas dan mengejar banyak penduduk. Beruang itu secara fatal menyerang perempuan dewasa dan remaja laki-laki," kata mereka dalam keterangannya.

Baca Juga

Penduduk desa menembak beruang kutub tersebut ketika tengah menerkam dua warga terkait. Beruang itu pun mati. Identitas dua warga yang tewas diserang tak dirilis. Pasukan Negara Bagian Alaska hanya mengatakan, mereka sedang berusaha melaporkan tentang insiden tersebut ke pihak keluarga.

Pasukan Negara Bagian Alaska dan Departemen Perikanan berencana melakukan perjalanan ke Wales begitu cuaca memungkinkan. Wales adalah kota kecil di Alaska. Penduduknya hanya sekitar 150 orang dan didominasi oleh suku Inupiaq.

 

Aksi penyerangan beruang kutub terhadap warga jarang terjadi di Alaska. Insiden semacam itu terakhir kali terjadi pada 1990. Kala itu seekor beruang kutub menerkam seorang pria di desa Point Lay, Wales, hingga tewas. Para ahli biologi kemudian menjelaskan bahwa beruang terkait menunjukkan tanda-tanda kelaparan.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement