REPUBLIKA.CO.ID., KAHRAMANMARAS -- Kabar menakjubkan terus berdatangan seiring bertambahnya orang-orang yang diselamatkan hidup-hidup setelah sembilan hari tertimbun reruntuhan akibat gempa kuat di selatan Turki minggu lalu.
Dua orang bersaudara, Muhammed Enes Yeninar (17 tahun), dan Baki Yeninar (21 tahun), diselamatkan dari puing-puing di Kahramanmaras, 198 jam setelah gempa mematikan minggu lalu. Muhammed Cafer Cetin (18 tahun), juga diselamatkan di provinsi Adiyaman 198 jam setelah gempa tersebut.
Sedikitnya 31.643 orang tewas dalam dua gempa kuat yang mengguncang selatan Turkiye pada 6 Februari. Lebih dari 80.000 lainnya terluka.
Gempa berkekuatan M 7,7 dan 7,6, berpusat di provinsi Kahramanmaras, mempengaruhi lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.