Jumat 24 Feb 2023 13:23 WIB

Parlemen Hungaria Belum Satu Suara Terima Finlandia dan Swedia di NATO

Parlemen Hungaria masih terbelah untuk mendukung keanggotaan Finlandia dan Swedia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Bendera Swedia
Foto: wikipedia
Bendera Swedia

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Partai yang berkuasa di Hungaria belum satu suara memberikan  dukungan untuk keanggotaan Finlandia dan Swedia di aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Parlemen Hungaria, Majelis Nasional bersiap melakukan pemungutan suara mengenai masalah tersebut.

Ketua kaukus parlementer partai nasionalis Fidesz Mate Kocsis mengatakan pada Kamis (23/2/2023), para deputi partai berselisih tentang masalah ini. Partai tersebut telah meminta presiden Majelis Nasional mengirim delegasi ke kedua negara untuk menyelesaikan perselisihan politik tersebut.

Baca Juga

Kocsis mengatakan, Perdana Menteri Viktor Orban mendukung tawaran keanggotaan NATO negara-negara Nordik. "Perdana menteri meminta dukungan untuk keanggotaan NATO di Swedia dan Finlandia, tetapi kelompok partai sangat terpecah dalam masalah ini. Perdebatan serius pun terjadi. Banyak deputi keberatan bahwa politisi negara-negara ini telah menghina Hungaria dalam beberapa tahun terakhir tanpa dasar dan kekasaran, dan sekarang mereka meminta bantuan," kata Kocis dikutip dari Anadolu Agency.

Debat umum tentang tawaran keanggotaan kedua negara Nordik itu akan berlangsung pekan depan. Sedangkan pemungutan suara terpisah untuk masing-masing negara akan diadakan pada 6 Maret dan 9 Maret. Kocis menambahkan, ketua parlemen akan mengirimkan delegasi ke Swedia dan Finlandia untuk kepentingan informasi dan negosiasi.

Finlandia dan Swedia meninggalkan kebijakan nonblok militer yang telah berlangsung lama dan melamar keanggotaan dalam aliansi tersebut setelah Rusia melancarkan perangnya di Ukraina Februari tahun lalu. Namun Turki dan Hungaria, anggota NATO yang masih belum meratifikasi permintaan kedua negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement