Rabu 01 Mar 2023 08:28 WIB

Taliban Sebut 80 Warga Afghanistan Tewas dalam Insiden Kapal Imigran Karam di Italia

Kapal imigran itu berlayar dari pelabuhan Izmir di Turki barat.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu kapal imigran (ilustrasi).
Foto: english.globalarabnetwork.com
Salah satu kapal imigran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kementerian luar negeri Afganistan dibawah pimpinan pemerintahan Taliban mengatakan pada Selasa (28/2/2023), bahwa 80 warga Afghanistan, termasuk anak-anak, dipastikan tewas dalam insiden kapal karam Ahad (26/2/2023) di lepas pantai selatan Italia.

Tim penyelamat sejauh ini mengkonfirmasi setidaknya 64 orang tewas setelah sebuah perahu kayu tenggelam dihantam gelombang kuat dan batu karang di laut dekat Steccato di Cutro, sebuah resor tepi laut di pantai timur Calabria. Delapan puluh orang telah diselamatkan dan lebih banyak orang diyakini masih hilang.

Baca Juga

"Dengan sangat sedih, kami mengetahui ... bahwa 80 pengungsi Afghanistan, termasuk wanita dan anak-anak, yang melakukan perjalanan dari Turki ke Italia dengan perahu kayu, tenggelam dan meninggal di laut selatan Italia," kata Kementerian Luar Negeri Afghanistan dalam sebuah pernyataan.

"Negara Islam Afghanistan berdoa untuk pengampunan bagi para martir dan kesabaran bagi keluarga dan kerabat para korban, mendesak semua warga negara sekali lagi untuk tidak memilih pergi ke luar negeri menjadi imigran ilegal," tambah pernyataan itu, merujuk pada nama pemerintahan Taliban.

 

Kapal itu berlayar dari pelabuhan Izmir di Turki barat. Badan pengungsi PBB mengatakan pada tahun lalu, hampir setengah dari kedatangan para pengungsi dan imigran yang datang ke daratan Eropa adalah warga Afghanistan. Mereka masuk melalui jalur laut antara Turki dan Italia.

sumber : Reuters/AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement