REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) menggelar latihan militer di sekitar Taiwan sebagai bentuk respons atas pertemuan Pemimpin Taiwan Tsai Ing Wen dengan Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy di California, Rabu (5/4/2023).
"Sedikit pun Cina tak akan mundur," demikian bunyi unggahan Komando Armada Timur PLA di akun media sosialnya, Selasa (4/4/2023).
Latihan tersebut digelar sehari sebelum libur nasional Festival Qingming yang dalam tradisi masyarakat Tionghoa diperingati dengan berziarah dan membersihkan makam para leluhur mulai Rabu.
Latihan yang melibatkan pasukan angkatan darat, laut, dan udara Cina dengan fokus utamanya lebih pada misi pendaratan amfibi itu dilakukan beberapa saat sebelum pertemuan Tsai-McCarthy digelar, demikian PLA.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning di Beijing menyatakan bahwa pihaknya terus memonitor situasi yang berkembang dengan tetap mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas wilayah.
Media penyiaran Cina CCTV melaporkan sejumlah kendaraan lapis baja amfibi tipe 05 memasuki kapal pendaratan Angkatan Laut PLA untuk melakukan serangan ke arah pantai oleh pasukan bersenjata Angkatan Darat Grup 72 PLA.
Demikian pula dengan sejumlah helikopter yang diangkut kapal Angkatan Laut PLA lainnya untuk melakukan latihan pendaratan dan penyerangan ke arah pantai pada siang dan malam.