REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Pesawat tempur dan kapal angkatan laut Cina masih berada di perairan sekitar Taiwan, kendati latihan militer mereka telah berakhir. Kementerian Pertahanan Taiwan melihat sembilan kapal Cina dan 26 pesawat, termasuk pesawat tempur J-16 dan Su-30, melakukan patroli kesiapan tempur di sekitar Taiwan pada Selasa (11/4/2023) pagi.
Kementerian Pertahanan mengatakan, angkatan udara, angkatan laut, dan awak rudal berbasis pantai Taiwan memantau dan merespons dengan cermat. Pemerintah Taiwan telah berulang kali mengecam latihan militer Cina. Tetapi Taiwan tetap tenang karena latihan itu tidak akan meningkatkan eskalasi atau memprovokasi.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengkritik Beijing karena perilakunya yang tidak bertanggung jawab. Cina memulai latihan pada Sabtu (8/4/2023) setelah Tsai bertemu dengan Ketua House of Representatives Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy. Cina telah memperingatkan AS untuk tidak mengizinkan Tsai mengunjungi atau bertemu McCarthy.
"Saya mewakili negara saya kepada dunia, dan kunjungan saya ke luar negeri, termasuk singgah di Amerika Serikat, bukanlah hal baru dan seperti yang diharapkan rakyat Taiwan. Namun, Cina menggunakan ini untuk melancarkan latihan militer, menyebabkan ketidakstabilan di Taiwan dan kawasan. Ini bukan sikap bertanggung jawab untuk negara besar di kawasan," kata Tsai.
Selama latihan militer, Cina mensimulasikan serangan presisi dan blokade Taiwan. Cina mengirimkan puluhan jet tempur dan pembom. Kementerian Pertahanan Taiwan pada Senin melihat 91 pesawat militer Cina terbang dalam misi di sekitar pulau itu.
Kementerian Pertahanan menerbitkan sebuah peta yang menunjukkan bahwa pesawat Cina melintasi garis median Selat Taiwan, yang biasanya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi. Peta itu juga menunjukkan 15 pesawat J-15 yang berbasis kapal induk. Pesawat itu kemungkinan besar terbang dari kapal induk Cina Shandong ke timur Taiwan. Taiwan telah melacak Shandong di Pasifik Barat sejak minggu lalu.
Wartawan Reuters di pantai dekat Kota Fuzhou di Cina pada Selasa menyaksikan latihan terpisah. Latihan itu berlangsung, dengan sebuah kapal perang menembaki sasaran. Latihan itu diumumkan sebelum latihan massal Cina di sekitar Taiwan. Fuzhou berada dekat dengan kepulauan Matsu yang dikuasai Taiwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika