Kamis 13 Apr 2023 11:45 WIB

Tragis, Kuda Nil Milik Bos Kartel Narkoba Pablo Escobar Ditabrak Mobil di Jalan Tol

Jumlah kuda nili milik Pablo Escobar lebih dari 100 ekor.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
 Kuda nil mengapung di laguna di Hacienda Napoles Park, yang pernah menjadi perkebunan pribadi gembong narkoba Pablo Escobar.
Foto: AP/Fernando Vergara
Kuda nil mengapung di laguna di Hacienda Napoles Park, yang pernah menjadi perkebunan pribadi gembong narkoba Pablo Escobar.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Pihak berwenang Kolombia mengatakan, kuda nil keturunan hewan yang dibawa dengan ilegal oleh Pablo Escobar ke Kolombia, tewas ditabrak mobil di jalan tol dekat lahan milik bandar narkoba itu. Kuda nil menyebar di lahan tersebut sampai ke sungai dan kini jumlahnya lebih dari 100.

Tidak ada predator kuda nil alami di Kolombia dan kini keberadaan hewan itu dianggap invasif dan dapat merusak ekosistem. Tabrakan pada Selasa (11/4/2023) malam mencerminkan bahaya yang ditimbulkan kuda nil yang dapat seberat 2 ton pada pengendara mobil.

Baca Juga

Polisi mengatakan, tidak ada manusia yang terluka dalam kejadian di barat laut jalan tol Bogota-Medellin. Petugas lingkungan mengatakan kuda nil yang ditabrak tewas seketika dan sudah disingkirkan untuk dianalisa.

"Ini salah satu bahaya yang ditimbulkan spesies ini, banyak dari mereka yang menyeberangi jalan tol di mana banyak mobil lewat, ini juga membahayakan manusia," kata biolog dari badan lingkungan setempat, Cornare, David Echeverri López, Rabu (12/4/2023).

"Kuda nil tidak bisa diprediksi, mereka bisa menyerang manusia kapan pun," katanya.

Sekelompok kuda nil di bawa ke kebun binatang pribadi Escobar, Hacienda Nápoles pada tahun 1980-an dan menarik perhatian wisatawan setelah kematiannya pada tahun 1993. Warga Kota Puerto Triunfo sudah terbiasa dengan kuda nil berjalan-jalan di sekitar kota.

Tahun lalu, Kolombia menyatakan, kuda nil yang berasal dari Afrika sebagai hewan invasif. Pejabat lingkungan mengatakan populasi mereka dapat bertambah dari 130 menjadi 400 dalam delapan tahun. Sebagian besar kuda nil hidup bebas di sungai dan bereproduksi tanpa pengawasan.

Kolombia telah mengirimkan sekitar 70 kuda nil ke India dan Meksiko untuk mengendalikan populasinya. Ilmuwan memperingatkan hewan itu dapat mengubah komposisi sungai dan berdampak pada habitat lembu laut dan hewan pengerat, kapibara. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement