Salib itu dirancang oleh Micahel Llloyd. Dia mengatakan bahwa proyek tersebut dimulai dengan kecintaan pada bahan, kelenturannya, dan potensinya dalam berekspresi.
"Proyek itu telah memungkinkan saya untuk mempelajari iman dan sejarah 1.000 tahun sebelumnya. Sekarang, dengan lebih dari 267 ribu pukulan palu, salib telah muncul dengan lembaran perak yang tidak bernyawa, dan saya senang itu akan digunakan sebagai bagian dari Layanan Pemahkotaan pada 6 Mei," ujar Llloyd.
Pengerjaan salib ditugaskan oleh Charles pada 2020 untuk menandai peringatan 100 tahun Gereja Wales saat dia masih menjadi Pangeran Wales. Setelah menjadi raja ketika Ratu Elizabeth II meninggal September lalu, Charles mewariskan gelar Pangeran Wales kepada Pangeran William.
Pemahkotaan di Westminster Abbey akan berlangsung pada 6 Mei 2023 di pagi hari. Prosesi tersebut akan diikuti dengan acara meriah di akhir pekan, termasuk konser publik bertabur bintang di Windsor Castle, Inggris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
