REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir mengungsikan 5.300 lebih warga negaranya dari Sudan yang tengah dilanda konflik sejak perang meletus 15 April lalu. Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan jumlah warga Mesir yang sudah diungsikan dari Sudan adalah 5.327 orang yang sekitar 2.600 diantaranya diberangkatkan Kamis (27/4/2023).
Sebagian dari mereka dipulangkan melalui jalur darat dan udara. Sebanyak 23 pesawat lepas landas dari Mesir menuju Sudan yang merupakan negara tetangganya di bagian selatan. Mesir juga menyediakan layanan kesehatan dan makanan untuk 1.000 lebih warganya selagi menunggu dievakuasi.
Berdasarkan data kementerian luar negeri Mesir, lebih dari 10.000 warga negaranya tinggal di Sudan. Sedikitnya 460 orang tewas dan lebih dari 4.000 orang terluka akibat pertempuran antara militer Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak 15 April.
Beda pandangan mengenai reformasi militer antara militer dan paramiliter terjadi dalam beberapa bulan belakangan. Reformasi ini mengusulkan partisipasi penuh RSF dalam militer yang juga menjadi salah satu isu utama dalam perundingan bersama pihak-pihak di kawasan regional dan internasional, untuk proses transisi menuju pemerintahan sipil yang demokratis.