REPUBLIKA.CO.ID, HENRYETTA -- Pihak berwenang yang melakukan pencarian di sebuah properti di Oklahoma untuk mencari dua remaja yang hilang, justru menemukan mayat tujuh orang pada Senin (1/5/2023). Penemuan mayat ini termasuk yang dicurigai sebagai jasad para remaja dan seorang pelaku kejahatan seksual yang juga ikut dicari, demikian ungkap sheriff setempat.
Sheriff Okmulgee County, Eddy Rice, mengatakan bahwa pemeriksa medis negara bagian harus mengkonfirmasi identitas para korban. "Tetapi kami yakin bahwa kami telah menemukan orang-orang tersebut," kata Rice.
Dia mengatakan mayat-mayat tersebut diyakini adalah Ivy Webster yang berusia 14 tahun dan Brittany Brewer yang berusia 16 tahun, serta Jesse McFadden, penjahat yang menurut pihak berwenang sedang bepergian dengan kedua remaja tersebut. "Kami tidak lagi mencari," kata Rice.
"Kami yakin telah menemukan semua yang kami cari pagi ini. Hati kami tertuju pada keluarga dan teman-teman, teman sekolah dan semua orang," tambahnya.
Dia menolak untuk memberikan rincian tentang bagaimana mereka meninggal atau rincian lainnya. "Mayat-mayat tersebut ditemukan dalam pencarian di dekat kota Henryetta, sebuah kota berpenduduk sekitar 6.000 orang yang terletak sekitar 90 mil (145 kilometer) di sebelah timur Oklahoma City," kata juru bicara Biro Investigasi Negara Bagian Oklahoma, Gerald Davidson.
Peringatan orang hilang yang membahayakan telah dikeluarkan pada hari sebelumnya untuk kedua remaja tersebut. Namun akhirnya peringatan itu dibatalkan pada Senin sore oleh Patroli Jalan Raya Oklahoma.
Peringatan untuk dua remaja yang hilang, atas nama Webster dan Brewer menyebutkan mereka dilaporkan terlihat bepergian dengan McFadden, yang masuk dalam daftar pelaku kejahatan seksual di negara bagian tersebut. Catatan penjara Departemen Pemasyarakatan Oklahoma menunjukkan McFadden dihukum karena pemerkosaan tingkat pertama pada tahun 2003 dan dibebaskan pada Oktober 2020.
Catatan pengadilan menunjukkan McFadden dijadwalkan hadir di pengadilan pada hari Senin untuk dimulainya sidang juri atas tuduhan meminta perilaku seksual dengan anak di bawah umur dan kepemilikan pornografi anak. Pesan yang ditinggalkan pada Senin malam kepada pengacara McFadden dalam kasus itu tidak segera dibalas.
Ayah Brittany Brewer mengatakan kepada KOTV di Tulsa bahwa salah satu mayat yang ditemukan adalah putrinya. "Brittany adalah orang yang supel. Dia sebenarnya terpilih menjadi Miss Henryetta ... yang akan datang pada bulan Juli untuk kontes Miss National di Tulsa. Dan sekarang dia tidak akan bisa ikut karena dia sudah meninggal. Dia telah tiada," kata Nathan Brewer.
Pada sebuah acara peringatan mengenang mediang pada Senin malam, Brewer mengatakan kepada ratusan orang: "Ini hanyalah mimpi terburuk dari orang tua, dan saya menjalaninya," katanya.
Dia mengatakan bahwa putrinya bercita-cita menjadi guru atau dokter hewan. "Saya telah sangat kehilangan," tambahnya.
Henryetta Public Schools memposting di Facebook dan situs webnya bahwa mereka sedang berduka karena kehilangan beberapa siswanya. "Hati kami terluka, dan kami telah mempertimbangkan apa yang terbaik untuk siswa kami dalam beberapa hari mendatang," kata catatan itu.
Pihak pengelola mengatakan sekolah akan dibuka kembali, dan para ahli kesehatan mental serta pendeta akan siap sedia untuk membantu para siswa. Namun mereka mengatakan mereka akan memahami jika keluarga ingin menjaga anak-anak mereka tetap di rumah dari sekolah.
Dalam kasus terpisah di Okmulgee County, mayat empat pria ditemukan pada 14 Oktober di Sungai Deep Fork di Okmulgee, sebuah kota berpenduduk sekitar 11.000 orang yang berjarak sekitar 40 mil (65 kilometer) di selatan Tulsa. Joseph Kennedy, 68 tahun, yang diduga sebagai pelaku menghadapi empat dakwaan pembunuhan tingkat pertama dalam kasus tersebut.