Jumat 12 May 2023 14:06 WIB

Meteorit Lubangi Rumah Warga di New Jersey

Benda 6x4 inci dengan berat sekitar 2,2 kg itu adalah meteorit chondrite yang langka

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Benda berukuran 6 kali 4 inci, dengan berat sekitar 2,2 kilogram itu adalah meteorit chondrite berbatu yang langka.
Foto: AP
Benda berukuran 6 kali 4 inci, dengan berat sekitar 2,2 kilogram itu adalah meteorit chondrite berbatu yang langka.

REPUBLIKA.CO.ID, HOPEWELL TOWNSHIP -- Sebuah benda logam melubangi atap sebuah rumah di pusat kota New Jersey pekan ini. Para ahli menyebut benda yang menghantam lantai kayu dan merusak kamar tidur pemilik rumah adalah meteorit.

Para ilmuwan dari The College of New Jersey pada Kamis (11/5/2023) menentukan, benda berukuran 6 kali 4 inci, dengan berat sekitar 2,2 kilogram itu adalah meteorit chondrite berbatu yang langka. Mereka sampai pada kesimpulan tersebut setelah melakukan pemeriksaan visual, melakukan pengukuran kepadatan dan pemindaian gambar mikroskop elektron.

Mereka dibantu Jerry Delaney, seorang pensiunan ahli meteorit dari Universitas Rutgers dan Museum Sejarah Alam Amerika.

"Mendapat kesempatan untuk meneliti meteorit adalah kesempatan langka dan mendebarkan bagi saya, juga bagi sekelompok mahasiswa fisika dan profesor di TCNJ," kata Nathan Magee, ketua jurusan fisika sekolah tersebut.

"Kami sangat senang dapat mengonfirmasi bahwa objek tersebut adalah meteorit chondrite yang sebenarnya, dalam kondisi sangat baik, dan salah satu dari sejumlah kecil meteorit chondrite yang disaksikan yang diketahui oleh ilmu pengetahuan."

Keluarga yang memiliki rumah tersebut menemukan batu hitam seukuran kentang di sebuah sudut - masih hangat sekitar pukul 12:30 siang hari Senin (8/5/2023). Para ahli meyakini bahwa batu tersebut menghantam rumah tersebut beberapa saat sebelum ditemukan.

Tidak ada yang terluka, dan tidak ada kerusakan serius pada kediaman tersebut, kata polisi di Hopewell Township, sebelah utara ibukota negara bagian Trenton.

Suzy Kop, yang keluarganya memiliki rumah tersebut, mengatakan bahwa mereka awalnya mengira seseorang telah melemparkan batu ke kamar tidur di lantai atas tetapi mereka segera menyadari bahwa itu bukan masalahnya.

Kop mengatakan bahwa petugas hazmat datang ke rumah mereka untuk memeriksanya bersama dengan keluarganya, untuk berjaga-jaga jika mereka terpapar beberapa jenis bahan radioaktif, namun hasil pemeriksaan menunjukkan hasil negatif.

sumber : AP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement