REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Wanita tertinggi di dunia ikut memberikan suara dalam pemilihan presiden dan parlemen Turki pada Ahad (14/5/2023). Rumeysa Gelgi, yang memegang gelar Guinness Book of Records sebagai wanita tertinggi di dunia, memberikan suaranya menggunakan mobile box yang dibawa ke rumahnya di distrik Safranbolu, Karabuk.
"Mobile box adalah hal yang indah bagi mereka yang mengalami masalah mobilitas. Saya harap semuanya baik-baik saja untuk negara saya," kata Gelgi kepada wartawan, dilansir Middle East Monitor, Senin (15/5/2023).
Pada 2014, Gelgi mendapatkan gelar Guinness Book of Records sebagai gadis tertinggi di dunia di bawah usia 18 tahun. Dia memiliki tinggi dua meter dan 13 sentimeter.
Gelgi menderita sindrom Weaver. Sindrom ini merupakan suatu kondisi kelainan genetik langka yang menyebabkan pertumbuhan tulang lebih masif. Gelgi menggunakan profilnya untuk mendukung orang lain yang mempunyai kondisi langka serupa.
Pada 4 November 2022, Turkish Airlines memodifikasi salah satu pesawatnya. Maskapai tersebut melepas enam kursi agar Gelgi dapat terbang untuk pertama kali dalam hidupnya.