Rabu 24 May 2023 11:05 WIB

Tragis, Seorang Balita di Utah Terkena Peluru Nyasar di Kepala

Polisi meyakini peluru tersebut berasal dari tembakan senapan angin.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Penembakan. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun tertembak peluru nyasar di kepala saat bermain di luar tempat penitipan anak di Utah.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun tertembak peluru nyasar di kepala saat bermain di luar tempat penitipan anak di Utah.

REPUBLIKA.CO.ID, SPANISH FORK -- Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun tertembak peluru nyasar di kepala saat bermain di luar tempat penitipan anak di Utah. Polisi Spanish Fork meyakini peluru tersebut berasal dari tembakan senapan angin dari ladang pertanian di seberang jalan di sebelah barat fasilitas tersebut.

Saat ini belum ada penetapan tersangka. Namun, sebuah lubang peluru terlihat melalui pagar vinil yang mengitari area bermain di tempat kejadian. Pemilik Leap Ahead Daycare, Lane Mugleston, mengonfirmasi bahwa penembakan terjadi di fasilitasnya di Spanish Fork. 

Baca Juga

Dia mengatakan, dua karyawan berada di luar ketika salah satunya melihat balita itu tiba-tiba jatuh tersandung, dan ada darah yang mengalir dari wajahnya. Insiden ini terjadi ketika anak-anak bermain di area berpagar di luar tempat penitipan pada Senin (22/5/2023) sore.  

Tidak ada yang mendengar suara tembakan di fasilitas penitipan anak tersebut. Fasilitas ini berada di kawasan industri ringan dekat bandara.

“Kami benar-benar tercengang. Dan kami berdoa untuk keluarga dan berharap para dokter dapat melakukan segala upaya. Kami benar-benar terkejut,” kata Mugleston.

Mugleston mengatakan, karyawannya segera menghubungi orang tua balita tersebut. Dokter melihat ada peluru kaliber kecil bersarang di kepala korban ketika melakukan pemindaian, dan segera menelepon pihak berwenang. Bocah laki-laki itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Anak Pratama di Salt Lake City, yang berjarak 84 kilometer di utara Spanish Fork. Balita itu masih hidup dan dalam keadaan stabil.

"Detektif terus menyelidiki dari mana peluru itu ditembakkan dan mengapa ditembakkan. Tampaknya ini adalah kecelakaan tragis. Ladang terbuka berada tepat di sebelah barat penitipan anak, dan diyakini peluru itu mungkin berasal dari daerah itu," ujar pernyataan polisi.

sumber : AP

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement