REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Para pemimpin negara-negara Balkan bagian barat mengucapkan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan dan rakyat Turki atas kemenangannya dalam pemilihan presiden pada Ahad (28/5/2023). Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyampaikan ucapan selamat dari dirinya dan rakyat Serbia.
"Saya yakin bahwa Anda akan tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan negara Anda dan kesejahteraan warganya. Di Serbia, kami berharap dapat memperkuat hubungan kami lebih jauh, berdasarkan rasa saling menghormati dan persahabatan," katanya di Twitter.
Vucic mengatakan bahwa sebagai mitra yang dapat diandalkan dan serius bagi Türki di Balkan Barat, Serbia akan tetap bertekad untuk bekerja dengan penuh dedikasi untuk memperluas dan memperkuat hubungan dengan Turki.
"Bagi kami, Turki adalah mitra yang sangat penting, tidak hanya di bidang ekonomi dan hubungan bilateral, tetapi juga di kancah politik internasional," katanya. "Saya berharap selain proyek-proyek besar yang sudah ada, kami akan bekerja sama dalam inisiatif-inisiatif baru yang akan mempercepat pembangunan yang kuat di seluruh wilayah, tetapi juga menyatukan masyarakat dan menghubungkan ekonomi untuk kepentingan semua warga negara kami."
Ketua Kepresidenan Bosnia dan Herzegovina, Zeljka Cvijanovic mengungkapkan keyakinannya kepada Erdogan dalam sebuah pesan. "Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan keyakinan saya bahwa rakyat Turki telah memilih jalan yang mencakup kemakmuran ekonomi, kesejahteraan sosial, dan juga stabilitas regional," katanya.
Di media sosial, pemimpin Serbia Bosnia Milorad Dodik memuji kemenangan Erdogan dalam pemilihan presiden yang pertama kalinya di negara itu sebagai sesuatu yang bersejarah.
"Para pemilih kembali memilih Anda sebagai pemimpin mereka! Keputusan para pemilih ini tidak hanya penting bagi Republik Turki, tetapi juga bagi dunia! Selamat," kata Dodik, presiden dari entitas Republika Srpska di Bosnia dan Herzegovina.
Presiden Kosovo Vjosa Osmani juga mengucapkan selamat melalui media sosialnya. 'Ketika Anda terus memimpin Türki menuju kesuksesan baru, saya berharap dapat bekerja sama untuk membangun kerja sama kita yang sangat baik," tulis Osmani.
"Semoga kemitraan antara Kosovo dan Türkiye terus tumbuh lebih kuat," tulisnya dalam bahasa Turki.
Perdana Menteri Albania Edi Rama dan mantan Presiden Montenegro Milo Djukanovic juga memberikan ucapan selamat kepada Erdogan. Banyak orang di wilayah tersebut berkumpul di alun-alun dengan bendera Turki dan spanduk dengan nama dan gambar Erdogan untuk merayakan kemenangan hasil pemilu yang masih sementara ini.
Di kota Novi Pazar, Serbia, ratusan orang mengadakan perayaan dan konvoi kendaraan yang membawa bendera Turki.
Dengan 75,42 persen suara yang telah dihitung, Erdogan memimpin dalam pemilihan limpasan dengan 53,41 persen. Sementara kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu memperoleh 46,59 persen, menurut Ahmet Yener, ketua Dewan Pemilihan Umum (YSK).
Pada pemilu putaran pertama 14 Mei 2023 lalu, tidak ada kandidat yang meraih 50 persen suara pada putaran pertama, sehingga diputuskan pemilihan putaran kedua untuk memilih presiden, meskipun Erdogan memimpin dengan 49,52 persen suara. Pada tanggal tersebut, aliansi partai yang mendukung Erdogan juga memenangkan kursi mayoritas di parlemen.
Turki memiliki hubungan yang sudah berlangsung lama dengan wilayah Balkan Barat berdasarkan kesamaan. Seperti kedekatan budaya dan ikatan historis yang mengakar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika