Pendukung frustrasi
Setelah kekalahan Kilicdaroglu, anggota dan pendukung oposisi frustrasi dan mempertimbangkan adanya perubahan kepemimpinan di pihak oposisi.
‘’Hasilnya tak mengejutkan karena oposisi tak berubah selama 20 tahun menghadapi pemerintahan yang sama,’’ ujar Bugra Oztug (24), warga Istanbul memberikan suara Kilicdaroglu. Ia sedih dan kecewa tetapi tak putus harapan.
Partai tempat Kilicdaroglu bernaung, CHP, pekan ini melakukan pembicaraan internal. Akif Hamzacebi, mantan wakil ketua fraksi CHP di parlemen, mengungkapkan, Kilicdaroglu tak meraih sukses karena strategi yang buruk. Perlu evaluasi.
‘’Jika tak melakukan tindakan yang diperlukan, masa depan oposisi akan lebih buruk dibandingkan sekarang,’’ kata Hamzacebi di akun Twitternya. Kilicdaroglu lama didorong untuk mengambil alih kepemimpinan Erdogan.
Aliansi oposisi memilih Kilicdaroglu menjadi capres pada Maret meski sejumlah anggota oposisi mengingatkan Kilicdaroglu bukan opsi terkuat merujuk jajak pendapat kala itu.
Zeynep Alemdar, profesor hubungan internasional di Okan University, menyatakan, Kilicdaroglu merupakan pemimpin kolaboratif tetapi sekutunya tak banyak berkontribusi pada kesuksesannya.