Rabu 14 Jun 2023 15:40 WIB

Israel Disiplinkan Tentara yang Bentrok di Perbatasan Mesir

Israel dan Mesir telah berdamai selama lebih dari 40 tahun.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
  Tentara Israel di kawasan dekat perbatasan dengan Mesir.
Foto: (Amir Cohen/Reuters)
Tentara Israel di kawasan dekat perbatasan dengan Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Militer Israel mengatakan pada Selasa (13/6/2023), akan mendisiplinkan tiga perwira atas serangan di perbatasan Mesir. Dalam kasus itu menewaskan tiga tentara Israel.

Militer mengatakan, akan menegur dua perwira senior dan memindahkan perwira ketiga ke posisi yang berbeda. "Ini adalah insiden parah dengan konsekuensi operasional yang sulit yang dapat dicegah,” kata kepala komando selatan Israel Mayor Jenderal Eliezer Toledano.

Baca Juga

Seorang petugas keamanan Mesir menyelinap ke wilayah Israel tanpa terdeteksi pada 3 Juni. Dia membunuh tiga tentara Israel dalam dua penembakan terpisah di daerah perbatasan yang biasanya sepi.

Investigasi militer Israel atas insiden tersebut menemukan, bahwa beberapa jam berlalu di antara dua penembakan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang cara polisi Mesir menyusup ke Israel. Dia juga berhasil menghabiskan banyak waktu di wilayah Israel tanpa menimbulkan kecurigaan dan melakukan serangan mendadak di pos jaga.

Menurut laporan militer Israel, polisi Mesir itu dengan mudah menerobos gerbang keamanan karena dibiarkan tidak terkunci. Pasukan Israel menderita karena perencanaan dan penempatan staf yang buruk.

Militer pun akan segera menutup perbatasan selatan, meningkatkan jumlah tentara yang berjaga-jaga, dan mengurangi lamanya giliran kerja. Saat ini, tentara diharapkan untuk tetap waspada, bahkan di tengah panasnya gurun, selama 12 jam setiap kali waktu jaga.

Mesir telah secara terbuka menawarkan versi yang berbeda dari kejadian tersebut. Kairo mengatakan, seorang anggota pasukan keamanannya telah melintasi perbatasan Israel saat mengejar penyelundup narkoba dan telah baku tembak dengan pasukan Israel.

Israel dan Mesir telah berdamai selama lebih dari 40 tahun dan memiliki kerja sama keamanan yang kuat. Insiden itu menandai baku tembak mematikan pertama di sepanjang perbatasan Israel-Mesir dalam lebih dari satu dekade. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement