Jumat 16 Jun 2023 10:20 WIB

Paris, Kota Romantis yang Jadi Playground Tikus

Tumpukan sampah di Paris menjadi tempat bermain atau playground bagi tikus.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
 Orang-orang lewat di samping tong sampah yang penuh dengan sampah di Paris, Prancis. Tumpukan sampah ini menjadi tempat bermain atau playground bagi para tikus.
Foto:

Situs website Prancis Deratisation.com memperkirakan ada sekitar 1,5 hingga 2 tikus per orang di Paris. Di ujung jalan di Les Halles, La Maison Aurouze telah berspesialisasi dalam pembunuhan hama sejak 1872. Toko tersebut tidak hanya dapat memusnahkan tikus tetapi juga  kecoak, ngengat, tungau, kutu busuk, bahkan musang.

"Anda akan menemukan mereka (para tikus) lebih banyak di musim panas. Mereka bisa menjadi buruk tetapi jika Anda berada di rumah yang sangat tua atau tidak menjaga kebersihan," ujar Sammy yang telah bekerja di La Maison Aurouze selama bertahun-tahun.

Sammy mengatakan, La Maison Aurouze selalu kebanjiran order dan telah memiliki reputasi baik di seantero Paris.  Kemampuan tikus untuk bereproduksi secara cepat membuat populasi mereka melonjak. Tikus menjadi dewasa secara seksual sejak usia delapan minggu, dan biasanya memiliki lima anak per tahun yang masing-masing terdiri dari lima hingga 13 bayi.  

Tikus-tikus juga berkeliaran di sekitar Menara Eiffel yang menjadi ikon wisata terbesar di dunia. Deretan penjual Tchotchke berbaris di pintu masuk untuk menjajakan gantungan kunci Menara Eiffel dan patung Menara Eiffel dalam berbagai ukuran dan warna. Salah satu penjual, Joseph mengatakan, tikus biasanya keluar saat gelap. Biasanya gerombolan tikus berkumpul di sekitar sampah.

“Mereka berkumpul di sekitar sampah dan kami memiliki banyak sampah di sini. Kadang-kadang saya melihat tikus berlarian di semak-semak tetapi mereka tidak mengganggu kami, jadi kami tidak mengganggu mereka," ujar Joseph.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement