Jumat 16 Jun 2023 13:42 WIB

Menkes Peru Mundur Karena Gagal Tangani Lonjakan Kasus Demam Berdarah

Wabah demam berdarah yang telah menyebabkan kematian dan infeksi yang pecahkan rekor

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab penyakit DBD( (ilustrasi). Menteri kesehatan Peru mengumumkan pengunduran dirinya karena gagal tangani wabah demam berdarah
Foto: www.freepik.com
Nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab penyakit DBD( (ilustrasi). Menteri kesehatan Peru mengumumkan pengunduran dirinya karena gagal tangani wabah demam berdarah

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Menteri kesehatan Peru mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (15/6/2023) malam saat berpidato di Kongres. Keputusan ini diambil di tengah wabah demam berdarah yang telah menyebabkan kematian dan infeksi yang memecahkan rekor.

Anggota parlemen telah memanggil Menteri Kesehatan Rosa Gutierrez untuk menghadapi mosi untuk mencopotnya dari jabatannya sebelum dia mengatakan akan mengundurkan diri. Presiden Peru, Dina Boluarte menerima pengunduran diri tersebut dan berjanji melipatgandakan upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Baca Juga

Korban tewas akibat wabah demam berdarah telah meningkat menjadi 248, sementara kasus yang dilaporkan telah melampaui 146.000. Selama seminggu terakhir, kematian naik 24 persen, karena kasus melonjak lebih dari 12 persen.

Wabah ini kemungkinan akan memburuk karena hujan deras dari fenomena iklim El Nino menyebabkan melonjaknya populasi nyamuk yang menularkan demam berdarah. Pekan lalu, Boluarte mengumumkan keadaan darurat dua bulan di sebagian besar wilayah negara itu. Sementara sebagian besar korban jiwa sejauh ini terjadi di Peru utara. Gejala demam berdarah termasuk demam, nyeri otot dan persendian, mual dan kelelahan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement