Selasa 20 Jun 2023 02:00 WIB

Industri Militer Prancis Perkuat Kapasitas Pertahanan Udara Indonesia

Indonesia telah membeli 13 radar pengintai udara jarak jauh buatan Thales.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Logo PT Len Industri (Perser).

Terkenal dengan kinerja mendeteksi ancaman pada jarak jauh dan ketinggian rendah, GM400 Alpha memberikan kesadaran situasional yang unggul untuk deteksi dini yang membantu angkatan bersenjata meningkatkan kedaulatan wilayah udara. Arsitektur digital radar ini memastikan bahwa radar ini tetap tangguh terhadap ancaman baru, serangan siber, dan taktik perang elektronik.

SkyView, sistem komando dan kontrol (C2) yang lengkap, mencakup wilayah geografis yang luas dan memastikan integrasi penuh Pusat Operasi Udara Indonesia di tingkat lokal, regional, dan nasional. SkyView memberikan gambaran pengawasan udara 360° yang akurat dan terintegrasi melalui radar taktis Ground Master (GM) 400 Alpha yang mudah digunakan dan telah teruji di medan tempur. Segera setelah ancaman udara terdeteksi dan teridentifikasi, efektor yang relevan dapat dipilih dan diaktifkan.

Kontrak ini akan berlangsung selama beberapa tahun ke depan dengan Thales membangun radar dan solusi Command and Control dan PT Len membangun stasiun radar, menyediakan instalasi dan integrasi sistem termasuk mengelola pekerjaan sipil untuk program ini, yang didukung oleh Thales. PT Len akan memproduksi komponen tertentu dari radar secara lokal, membangun kemampuan lokal, berkontribusi terhadap penguatan industri pertahanan lokal Indonesia.

Wakil Presiden Eksekutif, Sistem Darat dan Udara, Thales, Christophe Salomon mengatakan Thales bangga dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kedaulatan wilayah udara Indonesia. Ia menegaskan komitmen pihaknya kepada Indonesia lebih dari sekadar menyediakan peralatan.

"Kami sangat senang dapat memperdalam kemitraan strategis kami dengan PT Len untuk mendefinisikan peta jalan bagi modernisasi pertahanan Indonesia, termasuk pengembangan pusat C2 nasional udara serta kegiatan MRO radar lokal," ujar Christophe Salomon.

Pencapaian ini semakin mengukuhkan kolaborasi strategis antara PT Len dan Thales, yang pada November 2022 lalu, yang telah mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV). Perusahaan itu akan memulai bisnisnya dengan kegiatan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) lokal untuk radar yang digunakan oleh TNI AU.

Diproyeksikan pelayanan perusahaan ini akan mulai beroperasi pada awal tahun 2024. Pembahasan kerja sama tambahan selanjutnya, akan dieksplorasi lebih jauh, termasuk kecanggihan radar, sistem Komando dan Pengendalian, satelit militer, dan Sistem Manajemen Tempur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement