Kamis 22 Jun 2023 13:32 WIB

Xi Jinping Minta Pemeriksaan Keamanan Seluruh Cina Usai Ledakan Gas di Restoran

Kecelakaan akibat ledakan gas dan bahan kimia tidak sering terjadi di Cina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Sedikitnya 31 orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah gas yang digunakan untuk memasak di sebuah restoran barbekyu di Cina meledak.
Foto: AP
Sedikitnya 31 orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah gas yang digunakan untuk memasak di sebuah restoran barbekyu di Cina meledak.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah ledakan gas terjadi di sebuah restoran BBQ di wilayah Ningxia barat laut Cina  pada Rabu (21/6/2023) malam. Peristiwa ini  menewaskan 31 orang dan mendorong Presiden Cina Xi Jinping memerintahkan pemeriksaan keamanan di seluruh negeri.

Menurut laporan kantor berita resmi Cina Xinhua pada Kamis (22/6/2023),  sebanyak tujuh orang masih menjalani perawatan karena luka bakar dan luka dari pecahan kaca. Ledakan tersebut dipicu oleh kebocoran tangki bahan bakar gas cair di restoran tersebut.

Baca Juga

Toko BBQ di Yinchuan, ibu kota wilayah Ningxia, terkenal secara lokal dengan banyaknya pelanggan setia. Ledakan itu terjadi selama jam makan malam dengan siswa sekolah menengah dan pensiunan di antara yang menjadi korban meninggal dunia.

Ledakan tersebut pun terjadi menjelang malam akhir pekan yang panjang karena jutaan turis diperkirakan akan turun ke jalan selama Festival Perahu Naga. Kondisi ini pun membuat Xi menyerukan kepada semua wilayah untuk memperbaiki risiko keamanan dan bahaya tersembunyi.

Kecelakaan akibat ledakan gas dan bahan kimia tidak sering terjadi di Cina. Padahal telah dilakukan upaya selama bertahun-tahun untuk meningkatkan keselamatan. Pada 2015, serangkaian ledakan di kota pelabuhan utara Tianjin menewaskan 173 orang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement