REPUBLIKA.CO.ID, PHOENIX -- Gelombang panas yang berbahaya mengancam area Barat Daya Amerika Serikat (AS). Suhu yang berpotensi mematikan dalam membuat beberapa pusat pendingin memperpanjang jam kerja dengan ruang gawat darurat bersiap untuk merawat lebih banyak orang dengan penyakit yang berhubungan dengan serangan panas.
"Suhu mendekati rekor diharapkan akhir pekan ini!" Layanan Cuaca Nasional di Phoenix memperingatkan di Twitter.
Badan itu pun menyarankan orang untuk mengikuti tip keselamatan seperti minum banyak air dan memeriksa kerabat dan tetangga. “Jangan menjadi statistik! Itu BISA terjadi pada ANDA!” ujar layanan cuaca di Tucson menyarankan, mencatat panas yang ekstrem bisa mematikan.
Lebih dari 110 juta orang atau sekitar sepertiga warga AS berada di bawah pengawasan, perhatian, dan peringatan panas ekstrem pada Sabtu (5/7/2023). Gelombang panas yang terik diperkirakan akan memburuk akhir pekan ini di Nevada, Arizona, dan California.
Suhu di beberapa daerah gurun diprediksi melonjak melewati 48,8 derajat Celcius pada siang hari dan tetap di atas 32,2 derajat celcius dalam semalam. Sekitar 200 stasiun hidrasi mendistribusikan botol air dan pusat pendingin aktif dengan ribuan orang berpotensi dapat beristirahat di ruang ber-AC yang dibuka di ruang publik, seperti perpustakaan, gereja, dan bisnis di sekitar area Phoenix.
Kepala petugas panas untuk Kota Phoenix David Hondula mengatakan, karena risiko kesehatan, beberapa pusat memperpanjang jam kerja yang terkadang dipersingkat karena terbatasnya sukarelawan dan uang. Menurut Hondula, akhir pekan ini akan ada beberapa kondisi paling serius dan panas yang pernah terlihat.
Hondula mengatakan, hanya satu lokasi, Brian Garcia Welcome Center untuk para tunawisma di pusat kota Phoenix direncanakan buka 24 jam. Dia mengarahkan orang ke tempat penampungan dan ruang ber-AC lainnya untuk malam itu.
Selama masa-masa yang sangat panas di masa lalu, Phoenix Convention Center telah membuka beberapa ruang sebagai pusat pendinginan malam hari. Namun Hondula mengatakan, dia belum mendengar kemungkinan itu tahun ini.
Kasino di Las Vegas menawarkan kelonggaran bagi banyak orang. Perpustakaan ber-AC, lobi kantor polisi, dan tempat-tempat lain dari Texas hingga California direncanakan dibuka untuk umum untuk memberikan bantuan setidaknya untuk sebagian hari itu.
Dokter ruang gawat darurat di Las Vegas telah merawat lebih banyak orang karena serangan panas. Gelombang panas mengancam akan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di kota itu dengan 47,2 derajat Celcius akhir pekan ini.
Sedangkan di kota Albuquerque terbesar di New Mexico, tempat bermain air akan dibuka selama berjam-jam dan banyak kolam umum menawarkan tiket masuk gratis. Di Boise, Idaho, gereja dan kelompok nirlaba lainnya menawarkan air, tabir surya, dan tempat berlindung.
California Selatan pun menghadapi lonjakan suhu di daerah pedalaman. Suhu tinggi diperkirakan akan bertahan di wilayah tersebut selama beberapa minggu.
Walikota Los Angeles Karen Bass mengumumkan, kota itu membuka pusat pendingin di mana penduduk dapat menghindari panas. “Panas ekstrem yang diperkirakan akhir pekan ini bisa menimbulkan risiko serius,” ujarnya.
Kondisi panas dan kering memicu serangkaian kobaran api di California Selatan tenggara Los Angeles. Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan tiga kebakaran semak terpisah di tengah panas terik dan kelembapan rendah di daerah berbukit yang berpenduduk jarang. Kebakaran terjadi dalam jarak 65 kilometer satu sama lain di Riverside County.
“Panas benar-benar menjadi perhatian di luar sana,” kata April Newman dari Departemen Kebakaran Cal Fire/Riverside County menyatakan kobaran api membakar semak kering yang lebat di medan yang berat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
