REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Pejabat badan bencana India mengatakan total korban tewas longsor di barat Negara Bagian Maharashtra naik menjadi 26 orang. Dikhawatirkan masih terdapat lusinan orang terjebak di bawah lapisan lumpur dua hari setelah bencana tersebut.
Longsor terjadi pada Kamis (18/7/2023) malam di dusun pegunungan terpencil di Irshalwadi, sekitar 60 kilometer dari Mumbai. Beberapa rumah rata.
Dusun itu diperkirakan dihuni setidaknya 225 orang, sekitar 80 orang lebih berhasil melarikan diri. Pada Ahad (22/7/2023) surat kabar The Times of India melaporkan sekitar 80 orang masih menghilang.
"Kami sedang mengerjakan peralatan teknis kami, teknis penyelamatan kami," kata seorang pejabat dari Angkatan Respon Bencana Nasional SB Singh.
"Kami tidak dapat menilai berapa banyak lagi orang yang masih terjebak," tambah Singh. Ia mengatakan empat jenazah ditarik keluar dari dalam lumpur pada Sabtu.
Tayangan dari stasiun televisi menunjukkan tim penyelamatan, mengenakan rompi oranye cerah dan membawa peralatan gali. Mereka mendaki gunung di lokasi kejadiaan.
Singh mengatakan operasi penyelamatan tertahan hujan deras, buruknya jarak pandang dan medan berbukit. Sekitar 16 sampai 17 rumah terdampak longsor ini dan banyak keluarga yang sudah direlokasi.