REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Melissa Crick patah hati pekan ini saat menonton video di ponselnya tentang orang-orang yang melarikan diri dari kebakaran hutan yang bergerak cepat di Hawaii. “Mengirim cinta dan dukungan dari Paradise, California,” komentar Crick di postingan media sosial seorang perempuan.
Hal yang mengejutkan Crick, perempuan itu membalas. Dia tahu Paradise, kota kecil California Utara di kaki bukit Sierra Nevada yang sebagian besar dihancurkan oleh kebakaran hutan pada 2018. Perempuan itu memberi tahu Crick bahwa dukungannya sangat berarti baginya.
"Itu adalah momen yang sangat berat," kata Crick.
Lahaina, Hawaii, adalah surga tropis di pantai barat laut Maui. Tapi kebakaran hutan yang melanda wilayah itu selamanya menghubungkannya dengan surga lain, yang satu ini di California.
Kedua kota kecil itu memiliki perbedaan yang suram dalam mengalami kebakaran hutan paling mematikan di Amerika Serikat dalam lebih dari satu abad. Tragedi keduanya terjadi dengan cara yang sangat mirip.
“Bukan itu yang ingin kita ingat,” kata Crick.
Kedua kobaran api dimulai pada jam-jam malam ketika sulit untuk memperingatkan orang. Dengan penyebaran cepat, membuat orang hanya memiliki sedikit waktu untuk melarikan diri.
Selain itu, kedua tempat itu terisolasi, dengan sedikit jalan masuk atau keluar. Kebakaran California menewaskan sedikitnya 85 orang dan menghancurkan lebih dari 18 ribu bangunan. Kebakaran Hawaii sejauh ini telah menewaskan hampir 100 orang dan menghancurkan lebih dari seribu bangunan.
Kebanyakan orang akan mengira tempat seperti Paradise yang terletak di hutan California yang rawan kebakaran tidak akan memiliki banyak kesamaan dengan kota kecil di Hawaii, negara bagian yang terkenal dengan pemandangannya yang subur. Namun, menurut, ahli ekologi api dan tumbuh-tumbuhan di University of California-Davis Hugh Safford menyatakan, kedua tempat itu memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang dipikirkan, terutama dalam hal kebakaran hutan.
Risiko kebakaran hutan di California dan Hawaii telah diketahui bertahun-tahun...