Jumat 18 Aug 2023 15:05 WIB

Armenia dan Azerbaijan Berdebat di Rapat PBB

Armenia meminta agar blokade Azerbaijan terhadap Koridor Lachin bisa kembali diakses

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Armenia meminta agar blokade Azerbaijan terhadap Koridor Lachin--satu-satunya jalan yang menghubungkan Nagorno-Karabakh-- bisa kembali diakses.
Foto:

Duta Besar Azerbaijan untuk PBB, Yashar Aliyev, mengatakan "secara tegas menolak semua tuduhan yang tidak berdasar dan tidak beralasan mengenai (sebuah) blokade atau krisis kemanusiaan yang disebarkan oleh Armenia terhadap negaranya."

 

Dia menuduh Armenia terlibat dalam "kampanye politik yang provokatif dan tidak bertanggung jawab" untuk merongrong kedaulatan dan integritas teritorial Azerbaijan, yang meliputi Nagorno-Karabakh dan Koridor Lakhin.

 

Aliyev mengatakan Azerbaijan mendirikan pos pemeriksaan perbatasan di jalan tersebut untuk menjaga kedaulatan dan keamanannya dan mencegah Armenia menggunakan rute tersebut "untuk kegiatan militer dan kegiatan lainnya yang ilegal" termasuk merotasi 10.000 personil militernya yang ditempatkan secara ilegal di wilayah Azerbaijan, dan memindahkan senjata dan amunisi serta sumber daya alam yang diekstraksi secara ilegal.

 

Dia menyebut tuduhan genosida itu salah, dengan mengatakan bahwa pengacara hak asasi manusia terkemuka Inggris, Rodney Dixon, dalam sebuah laporan pendahuluan mengatakan tidak ada dasar untuk klaim Ocampo, dengan mengutip tawaran Azerbaijan untuk memasok barang melalui kota Aghdam.

 

Aliyev juga menunjukkan foto-foto dari media sosial yang menunjukkan orang-orang di Nagorno-Karabakh sedang merayakan pernikahan dan ulang tahun, dan mengatakan bahwa foto-foto tersebut membantah tuduhan tentang kelaparan dan krisis kemanusiaan Aliyev dan Mirzoyan saling menyalahkan satu sama lain atas upaya diplomatik yang sejauh ini gagal.

 

Wakil Duta Besar Uni Eropa untuk PBB, Silvio Gonzato, mengatakan kepada dewan bahwa "akses kemanusiaan tidak boleh dipolitisasi oleh pihak manapun," dan Koridor Lachin harus segera dibuka kembali.

 

"Pihak berwenang Azerbaijan memikul tanggung jawab untuk menjamin keamanan dan kebebasan bergerak di sepanjang Koridor Lachin, dan untuk memastikan krisis ini tidak meningkat lebih jauh," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement