Kamis 24 Aug 2023 06:51 WIB

Masih Diembargo, Bagaimana Rusia Peroleh Suku Cadang Pesawat Boeing dan Airbus?

Maskapai penerbangan Rusia semula syok dengan sanksi Barat.

Maskapai Rusia Aeroflot.
Foto:

Namun setelah dua hingga tiga bulan, saluran pasokan baru ditemukan.’’Setelah enam atau sembilan bulan, muncul cukup banyak alternatif yang bisa memangkas harga dan waktu pengiriman,’’ kata Panteleev. 

Wakil Kepala Eksekutif Ural Airlines Kirill Skuratov menolak berkomentar mengenai bagaimana maskapainya memperoleh suku cadang. ‘’Saya jelas tak akan memberitahukannya lepda Anda, informasi ini tak perlu disampaikan.’’

Northrop Grumman menyatakan tak mengidentifikasi penjualan atau layanan perbaikan oleh perusahaannya ke entitas Rusia. Proses dan prosedur untuk memastikan aturan mengenai sanksi menurut mereka sangat rumit. 

AS dan sekutunya, mengontrol ekspor dan memengaruhi sektor penerbangan Rusia. ‘’Kami terus mengontrol, menghapus jaringan, dan berhubungan langsung dengan perusahaan dan pemerintah asing agar ini erjalan,’’ kata juru bicara Departeman Perdagangan AS.

Hal yang sama disampaikan Uni Eropa. Menurut pejabat Uni Eropa, mereka berkoordinasi dengan negara yang menghentikan perdagangan dengan Rusia agar kebijakan itu berlanjut. ‘’Sistem ditempatkan di beberapa negara untuk memantau dan memblokir reekspor.’’

Sejumlah sumber industri penerbangan mengungkapkan, pada pertengahan 2022 maskapai-maskapai penerbangan Rusia kesulitan mendapatkan suku cadang. Makasapai S7 pada Juni tahun lalu batal meluncurkan penerbangan murah.

Sebab, mereka tak bisa mendapatkan pesawat Airbus yang telah mereka pesan. Seperti Boeing, Airbus juga memutuskan hubungan dengan klien mereka di Rusia sejak sanksi ditetapkan oleh negara-negara Barat. 

Namun, menurut data yang dikompilasi penyedia data intelijen penerbangan Swiss, ch-aviation, pada 1 Mei 2023, maskapai penerbangan Rusia memiliki 541 pesawat produksi negara Barat baik yang aktif diterbangkan atau dalam perawatan. 

Jumlah itu hampir sama dengan sebelum perang Ukraina. Ada pula 75 uni yang merupakan pesawat sewaan. ‘’Tanpa pesawat Barat, maskapai penerbangan Rusia berpotensi memangkas pekerja secara masif. Sebab, mereka hanya punya 150 pesawat buatan sendiri.’’

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement