Jumat 25 Aug 2023 22:24 WIB

Supermodel Bella Hadid Berdebat dengan Menteri Israel Soal Hak Palestina

Kementerian Luar Negeri Palestian menyebut pernyataan Ben-Gvir rasis.

Model asal AS, Bella Hadid, mendonasikan penghasilannya dari Paris Fashion Week untuk Ukraina dan Palestina.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Model asal AS, Bella Hadid, mendonasikan penghasilannya dari Paris Fashion Week untuk Ukraina dan Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Supermodel AS keturunan Palestina Bella Hadid dan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terlibat debat soal hak hidup warga Palestina. Keduanya saling mendebat apa yang dikatakan melalui media dan media sosial. 

Dalam sebuah wawancara dengan N12 News, Rabu (23/8/2023) Ben-Gvir mengatakan, hak hidup dan gerak pemukim Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat lebih tinggi dibandingkan hak yang dimiliki warga Palestina. 

Baca Juga

Telah lama warga Palestina berjuang melawan pembatasan bepergian, termasuk mereka harus melalui pos-pos pemeriksaan yang didirikan Israel di Tepi Barat. Di wilayah ini mereka menghadapi banyak rintangan dan menjadi bagi masa depan mereka. 

Ben-Gvir yang hidup bersama keluarganya di permukiman Yahudi di Kiryat Arba, dekat Kota Hebron, Tepi Barat menyatakan pembatasan gerak terhadap warga Palestina dibutuhkan untuk melindungi keamanan keluarganya. 

"Hak saya, hak istri saya, hak anak-anak saya untuk bepergian di jalanan Yudea dan Samaria lebih penting dibandingkan hak yang dimiliki orang-orang Arab (Palestina),’’ kata Ben-Gvir. Ia menyebut Tepi Barat dengan nama Ibrani yang tercantum di biblikal, Yudea dan Samara. 

Supermodel Bella Hadid, yang ayahnya berasal dari Palestina dan selama ini dikenal sangat vokal mendukung hak Palestina, mengkritik pernyataan Ben-Gvir di akun Instagramnya. Ia memiliki pengikut hampir 60 juta di akun media sosial tersebut. 

"Tak ada tempat, tak ada masa, khususnya pada 2023 ini tak seharunya hidup seseorang lebih penting dibandingkan yang lainnya. Terutama karena etnis, budaya mereka atau karena murni kebencian,’’ kata Hadid di postingan Instagramnya, Kamis (24/8/2023).

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement