Jumat 25 Aug 2023 22:24 WIB

Supermodel Bella Hadid Berdebat dengan Menteri Israel Soal Hak Palestina

Kementerian Luar Negeri Palestian menyebut pernyataan Ben-Gvir rasis.

Model asal AS, Bella Hadid, mendonasikan penghasilannya dari Paris Fashion Week untuk Ukraina dan Palestina.
Foto:

Ben-Gvir kemudian meresponsnya sehari kemudian, Jumat (25/8/2023). Ia menyebut Hadid sebagai pembeci Israel dan hanya mengunggah satu segmen dari wawancaranya dengan media di akun Instagramnya tersebut  dengan tujuan menggambarkan dirinya rasis. 

Kementerian Luar Negeri Palestina, Kamis, menyebut Ben-Gvir rasis dan mengerikan atas pernyataannya bahwa hak hidup pemukim Yahudi di Tepi Barat lebih penting daripad hak Palestina. ‘’Ini mengonfirmasi rezim apartheid Israel yang mengusung supremasi Yahudi.’’

Israel menentang pandangan pihak lain yang menyatakan mereka menerapkan sistem apartheid terhadap Palestina. Kekerasan di Tepi Barat bermunculan dalam 15 bulan terakhir ini. Ditandai dengan intensnya operasi militer, serangan Palestina di jalanan. 

Selain itu, pemukim Yahudi juga melakukan serangan terhadap desa-desa Palestina. Sejak Januari, setidaknya 188 warga Palestina dan 35 orang Israel kehilangan nyawa. Ben-Gvir, anggota kabinet pemerintahan koalisi religius-nasionalis dianggap sosok garis keras. 

Ia mendukung terorisme dan pernyataan-pernyataan anti-Arab. Ia menyatakan, pandangan-pandangannya menjadi lebih moderat sejak bergabung di pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tanpa memberikan penjelasan mendetail soal ini. 

Israel mengambil alih Tepi Barat pada perang Timur Tengah tahun 1967. Mereka terus memperluas wilayah pendudukannya dengan membangun permukiman-permukiman ilegal. PBB dan mayoritas negara dunia tak mengakui permukiman Yahudi tersebut. 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement