Senin 28 Aug 2023 12:39 WIB

Raja Inggris Berencana Pecat Staf Kerajaan

Staf di semua istana dinilai terlalu banyak.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Raja Inggris Charles III dilaporkan berencana memecat 20 persen staf manajemen menengahnya di Royal Household untuk meningkatkan efisiensi.
Foto:

Pada saat itu, juru bicara Clarence House mengatakan, beberapa pemotongan hubungan kerja tidak dapat dihindari. Mereka sedang berupaya untuk menemukan peran alternatif untuk sebanyak mungkin staf.

Hanya saja,  keinginan Charles untuk memiliki monarki yang lebih kecil mendapatkan penentangan dari saudaranya. Dalam sebuah wawancara dengan CBC News Kanada menjelang penobatan pada  Mei, Putri Anne membela peran monarki di dunia modern.

“Ya, menurut saya istilah ‘perampingan’ diucapkan ketika jumlah orang masih sedikit. Kedengarannya bukan ide yang bagus dari tempat saya berdiri, menurut saya. Saya tidak yakin apa lagi yang bisa kami lakukan," ujar putri tunggal dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Tapi rencana Raja untuk merampingkan monarki dimulai dengan penggusuran Duke dan Duchess of Sussex dari kediamannya di Inggris, Frogmore Cottage. Awal tahun ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle diminta untuk mengosongkan rumah tersebut, tiga tahun setelah mengundurkan diri dari peran sebagai bangsawan senior. Pasangan itu tinggal di Montecito, California, bersama kedua anak mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet.

Dilaporkan pada saat itu, bahwa Charles ingin mengakhiri subsidi sewa untuk anggota keluarga kerajaan selama lima tahun ke depan. Rencana itu juga berlaku bagi para bangsawan yang bekerja, termasuk Pangeran dan Putri Wales, Putri Kerajaan, dan Duke dan Duchess Edinburgh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement